Memahami Penyebab Hilangnya Suara Burung Perkutut dan Solusinya!
Salah satu penyebab hilangnya suara burung perkutut karena kesehatan yang terganggu atau usia menua--yt/ Pak Dhe
Sama seperti manusia yang suaranya dapat berubah atau melemah seiring bertambahnya usia, perkutut yang sudah tua juga mungkin mengalami penurunan kualitas suara, volume, atau frekuensi kicauannya.
Ini karena ada perubahan di organ suara burung, misalnya otot-otot yang mengatur suara dan membran yang menghasilkan suara. Jadi, suaranya bisa beda dari biasanya.
Selain itu, perkutut yang sudah tua juga lebih rentan terhadap penyakit dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan berkicaunya.
Meskipun penurunan kualitas suara akibat usia adalah hal yang tak terhindarkan, perawatan yang baik tetap dapat membantu menjaga kesehatan dan vitalitas perkutut senior.
BACA JUGA:5 Tips Cerdas Perkutut Cepat Manggung, Sudahkah Kamu Praktikkan?
Berikan makanan yang mudah dicerna, lingkungan yang nyaman dan tenang, serta perhatian ekstra untuk memastikan perkutut kesayangan tetap bahagia dan sehat di usia senjanya.
4. Penyakit Sariawan
Sariawan, atau candidiasis, adalah infeksi jamur yang sering menyerang rongga mulut dan saluran pencernaan burung perkutut.
Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans, yang secara alami terdapat dalam tubuh burung.
BACA JUGA:14 Cara Membuat Suara Burung Perkutut Gacor Plong dan Merdu
BACA JUGA:Tipe Sangkar yang Cocok untuk Perkutut Katuranggan, Rahasia Perawatan Burung Istimewa Pembawa Hoki!
Sariawan dapat menyebabkan peradangan, luka, dan lapisan putih kekuningan di dalam mulut dan tenggorokan burung, yang dapat membuatnya sulit untuk makan, minum, dan berkicau.
Gejala lain dari sariawan meliputi penurunan nafsu makan, lesu, dan bulu yang kusam.