MGMP Sumsel Gelar FGD Pelestarian Budaya Kota Palembang di Gedung Penerbit Erlangga, Apa Pembahasannya?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Minggu , 05 Oct 2025 - 12:10

Bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, MGMP Sejarah SMA/SMK Sumsel gelar FGD Pelestarian Budaya Kota Palembang "Idangan Kambangan".--Kurniawan/Koranpalpres.Com

Hal ini seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baik Kota maupun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kesan dari kegiatan ini sangat menyenangkan karena bisa nambah wawasan kita mengenai tradisi Idangan Kambangan ini," akunya.

bahkan juga bisa mengangkat budaya Palembang yang saat ini sudah tidak ada lagi dan banyak generasi muda tidak mengetahui budaya ini.

mgmp sumsel gelar fgd pelestarian budaya kota palembang di gedung penerbit erlangga, apa pembahasannya?                            palembang, koranpalpres.com - bekerja sama dengan balai pelestarian kebudayaan wilayah vi, musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) sejarah sma/smk sumsel gelar forum group discusion (fgd) pelestarian budaya kota palembang "idangan kambangan".
kegiatan ini sendiri diselenggarakan di gedung penerbit erlangga yang beralamat di jalan demang lebar daun, kecamatan ilir barat (ib) i palembang, sabtu 4 oktober 2025.
ketua mgmp sejarah sma/smk sumsel, hj. eva yenna, s.pd, m.si mengatakan, bahwa pembahasan fgd ini mengenai idangan kambangan. 
dengan menghadirkan 2 narasumber yang kompeten di bidangnya yakni raden muhammad ali hanafiah dan raden muhammad ikhsan. 
baca juga:20 kg bibit jagung pipil ditanam di desa cahaya marga ogan ilir, dukung program ketahanan pangan
baca juga:pesan penting gubernur sumsel herman deru untuk 111 wisudawan uss: ini bukanlah akhir perjalanan!
"ke-2 narasumber yang kita hadirkan ini menjelaskan mengenai tata cara dari idangan kambangan ini," ujarnya.
dimana sebelumnya di smkn 1 palembang pada sabtu 27 september 2025 telah dilakukan praktik secara langsung mengenai idangan kambangan ini seperti apa baik menu-menunya maupun tata cara lainnya.
kegiatan fgd ini juga bisa menambah wawasan kepada guru-guru sejarah sma/smk se-sumsel, karena disinilah para guruu-guru ini dapat bertanya secara langsung terkait dengan idangan kambangan ini.
bahkan penjelasan-penjelasan apa saja yang dibutuhkan para guru dari narasumber agar mengetahui dan pengenal secara jelas mengenai tradisi idangan kambangan ini.
baca juga:safari salat jumat, strategi efektif wagub sumsel cik ujang untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat
baca juga:sejarah baru rakernas korpri 2025, tuan rumah sumsel didapuk menjadi pionir penerapan manajemen talenta asn
"kita harapkan setelah kegiatan ini, guru-guru ini dapat membagi ilmu yang didapatkan kepada generasi penerus ataupun peserta didik mereka masing-masing di sekolah," katanya.
untuk langkah selanjutnya dalam melestarikan budaya kota palembang, katanya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait.
hal ini seperti dinas kebudayaan dan pariwisata baik kota maupun provinsi sumatera selatan (sumsel).
"kesan dari kegiatan ini sangat menyenangkan karena bisa nambah wawasan kita mengenai tradisi idangan kambangan ini," akunya. 
baca juga:jaringan anti lemot! xlsmart pastikan pelanggan nyaman sepanjang motogp mandalika 2025
baca juga:apresiasi seniman-budayawan, dkss gelar anugerah seni batanghari sembilan 2025 untuk 6 kategori, apa saja?
bahkan juga bisa mengangkat budaya palembang yang saat ini sudah tidak ada lagi dan banyak generasi muda tidak mengetahui budaya ini.