https://palpres.bacakoran.co/

Manfaatkan Perkarangan Sebagai Lahan Pertanian, Dinas TPHP Lahat 'Tularkan' Program Ini

PROGRAM P2B : Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA dan para penyuluh memberikan bimtek P2B kepada koptan-Dinas TPHP Lahat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), menularkan ilmu dengan memanfaatkan luasan perkarangan sebagai media budidaya pertanian.

"Betul, bimbingan teknis (Bimtek) ini kita ajarkan kepada kelompok tani (Poktan) di Gunung Kembang, Arahan dan Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur," ujar Plt Kepala Dinas, Ferry Wisnu ST MT melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Ahad, 12 Oktober 2025.

Selain itu, memberikan bantuan berupa benih sayuran kacang panjang, buncit, kangkung, sawi, jagung manis, cabe rawit, merah panjang, bibit pisang kepok Tanjung termasuk juga pupuk pestisida.

"Melalui program perkarangan pangan bergizi bertujuan, untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga, dan mendukung program makan bergizi gratis (MBG)," sebut dirinya.

BACA JUGA:Wow, Dinas TPHP Lahat Telah Sebarkan 62.500 Kg Benih Padi Unggul, Intip Yuk

BACA JUGA:Kurangi Rabies, Dinas TPHP Lahat Gelar Vaksin Hewan Gratis, Catat Tanggalnya

Nah, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam, beragam tanaman bergizi seperti sayur dan buah. 

"Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa, yang melibatkan kelompok masyarakat (seperti kelompok wanita tani) serta menyediakan bantuan bibit, fasilitasi, dan pendampingan," imbaunya.

Sedangkan tujuan program P2B antara lain, menyediakan akses terhadap pangan sehat dan bergizi dari hasil pekarangan sendiri, meningkatkan pendapatan rumah tangga, memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil panen yang dijual.  

"Hasil dari Pertanian ini dapat menopang sebagai bahan baku makanan sehat dari MBG, dengan menyediakan bahan baku sayuran, buah serta karbohidrat sebagai pendukung program tersebut," papar Ahmad Firdaus seraya menambahkan, mampu menciptakan ketahanan pangan lokal untuk kemandirian pangan di tingkat keluarga dan desa.  

BACA JUGA:2026, Dinas TPHP Lahat Target Tanam Padi Capai 21.750 dan Jagung 1.031 Ha, Ini Jurus Jitunya

BACA JUGA:GERCEP! Dinas TPHP Lahat 'Keker' Sawah Diserang Hama Tikus, Jiki Rinalzon: Segera Ambil Tindakan

Ia menuturkan, dengan optimalisasi lahan pekarangan minimal 20 meter persegi per anggota, atau 200 meter persegi per kelompok untuk menanam berbagai jenis tanaman.  

Disamping itu, melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memberikan pendampingan teknis, serta dukungan dari Babinsa dan ASN Kementerian Pertanian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan