Begini Respon Cepat Lurah 8 Ulu Tentang Keluhan Warga Lorong Tembesu, Seperti Apa?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 11 Nov 2025 - 15:45

Pemerintah Kota Palembang melalui Lurah 8 Ulu, Indra Cahya meninjau langsung keluhan masyarakat di Lorong Tembesu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Selasa 11 November 2025.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang melalui Lurah 8 Ulu, Indra Cahya meninjau langsung keluhan masyarakat di Lorong Tembesu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Selasa 11 November 2025.

Keluhan tersebut tidak lain masalah banjir yang tidak kunjung selesai, bahkan Ketua RT setempat lepas tangan hingga warga meminta RT tersebut diganti karena tidak menjalankan fungsi dan tugasnya.

Hal ini pun viral di media sosial (medsos), sehingga Pemerintah Kelurahan bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan warganya tersebut.

Lurah 8 Ulu, Indra Cahya mengatakan, bahwa pihaknya Pemerintah Kelurahan sesuai dengan arahan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa untuk mengutamakan drainase dalam mengatasi permasalahan banjir dan genangan air.

"Kita sudah beberapa kali mengajukan hal ini, khususnya di Lorong Tembesu ini. Kita akan membuat dan memperkuat drainase agar aliran air lancar hingga banjir tidak lagi terjadi," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pembangunan drainase di wilayah RT 11 ini," katanya.

Sebelumnya pihaknya telah mengajukan hal tersebut, sehingga akan melakukan koordinasi lagi dan direncanakan pada Rabu 12 November 2025 akan melakukan koordinasi tersebut dengan pihak terkait.

Hal ini tidak lain untuk menimalisir terjadinya genangan air di wilayah RT 11 ini. "Hal inilah akan kita upayakan agar dapat terlaksana dan mengatasi masalah warga," akunya.

Sebelumnya, gara-gara masalah banjir, warga RT 11 RW 3, Lorong Tembesu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang meminta Wali Kota Palembang, Ratu Dewa memberhentikan Ketua RTnya sendiri.

Hal ini dikarenakan Ketua RT 11 tersebut tidak menghiraukan keluhan warga akibat banjir melanda kawasannya yang mengakibatkan jalan tergenang air dan rumah warga terendam air.

begini respon cepat lurah 8 ulu tentang keluhan warga lorong tembesu, seperti apa?                            palembang, koranpalpres.com - pemerintah kota palembang melalui lurah 8 ulu, indra cahya meninjau langsung keluhan masyarakat di lorong tembesu, kelurahan 8 ulu, kecamatan jakabaring palembang, selasa 11 november 2025.
keluhan tersebut tidak lain masalah banjir yang tidak kunjung selesai, bahkan ketua rt setempat lepas tangan hingga warga meminta rt tersebut diganti karena tidak menjalankan fungsi dan tugasnya.
hal ini pun viral di media sosial (medsos), sehingga pemerintah kelurahan bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan warganya tersebut.
lurah 8 ulu, indra cahya mengatakan, bahwa pihaknya pemerintah kelurahan sesuai dengan arahan wali kota palembang, ratu dewa untuk mengutamakan drainase dalam mengatasi permasalahan banjir dan genangan air.
baca juga:kejari oki terapkan keadilan restoratif terhadap kasus ini
baca juga:pengadaan barang dan jasa pada desa muara sungai, kejari prabumulih lakukan monitoring ini
"kita sudah beberapa kali mengajukan hal ini, khususnya di lorong tembesu ini. kita akan membuat dan memperkuat drainase agar aliran air lancar hingga banjir tidak lagi terjadi," ujarnya.
untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pembangunan drainase di wilayah rt 11 ini," katanya.
sebelumnya pihaknya telah mengajukan hal tersebut, sehingga akan melakukan koordinasi lagi dan direncanakan pada rabu 12 november 2025 akan melakukan koordinasi tersebut dengan pihak terkait.
hal ini tidak lain untuk menimalisir terjadinya genangan air di wilayah rt 11 ini.  "hal inilah akan kita upayakan agar dapat terlaksana dan mengatasi masalah warga," akunya.
sebelumnya, gara-gara masalah banjir, warga rt 11 rw 3, lorong tembesu, kelurahan 8 ulu, kecamatan jakabaring palembang meminta wali kota palembang, ratu dewa memberhentikan ketua rtnya sendiri.
baca juga:cara mengenali burung perkutut yang sudah menyatu batin dengan pemiliknya berdasarkan petuah leluhur
baca juga:sambut libur natal 2025 dan tahun baru 2026, tiket ka divre iii palembang sudah bisa dipesan, ini ketentuannya
hal ini dikarenakan ketua rt 11 tersebut tidak menghiraukan keluhan warga akibat banjir melanda kawasannya yang mengakibatkan jalan tergenang air dan rumah warga terendam air.
bahkan akibatnya jalan tergenang air 3 hari hingga seminggu lamanya lantaran kondisi jalan yang tidak memadai dan saluran airnya tidak ada.
hal ini dikatakan oleh warga setempat, samsudin menturkan, bahwa kalau kondisi di musin hujan dipastikan daerah ini terendam banjir, bahkan surutnya lama karena kondisi jalan dan juga tidak adanya saluran air membuat tergenang selama 3 hingga 1 minggu.
"beberapa waktu lalu pernah lorong kita ini didatangi pihak pu untuk meninjau kondisi jalan dalam rangka perbaikan, tapi tidak adanya respon dari ketua rt kita hal itu tidak terjadi," ujarnya, selasa 11 november 2025.
baca juga:10 jurusan kuliah yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh ai, pilihan tepat di era kecerdasan buatan
baca juga:hilangkan nyeri sendi dengan cepat! inilah ramuan tradisional penakluk rematik tanpa efek samping
yang sakit hatinya, ketua rt ini mengucapkan kata-kata yang membuat warga sakit hati dengan membiarkan keluhan warga terhadap banjir yang terjadi. 
"kita sudah mengeluhkan masalah ini ke ketua rt kita untuk meminta solusinya, tapi dia ini menjawab acuh dengan kata-kata perbaiki sendiri saja, saya tidak mau lagi mengurusi namanya banjir di rt ini," katanya. 
padahal tanggung jawab rt tidak lain mendengarkan keluhan warganya dengan memberikan solusi terbaik, tapi ini malah lepas tangan. 
"untuk itu, kita warga menandatangani berkas yang ditunjukkan kepada bapak wali kota palembang dengan tembusan lurah 8 ulu dan camat jakabaring untuk memberhentikan ketua rt 11," jelasnya.
baca juga:ramalan shio hari ini, 11 november 2025: rezeki mengalir deras untuk shio naga dan kelinci, tikus gimana?
baca juga:desa di muaro jambi ini raih penghargaan 15 terbaik nasional program brilian 2025 batch 3, desa apakah itu?
sudah banyak warga yang melakukan tanda tangan ini, setelah itu akan pihaknya serahkan ini ke wali kota palembang untuk menindak lanjutnya.
pasalnya kalau kondisi jalan terendam banjir seperti ini tidak diperbaiki akan menghambat kendaraan masuk lorong hingga penyakit ditimbulkan akibat genangan air ini.
"kita harapkan kepada pemerintah agar memperhatikan warganya, dibantu permasalahannya, hingga dicarikan solusinya ini, dimana kita kehilangan seorang bapak karena ketua rt kita tidak peduli," akunya.
sementara itu, warga lainnya, h soleh menturukan, bahwa di musin hujan lorong ini dipastikan akan terendam dan kondisinya pun baru akan surut setelah 3 hari atau bahkan 1 minggu lamanya.
baca juga:beraksi gunakan kunci y, pelaku kasus ini diringkus polisi
baca juga:tanggal 11 november diperingati hari apa? yuk cari tahu deretan momen dunia yang unik, ada khusus buat jomblo!
jalan ini, katanya perlu dilakukan perbaikan bahkan dibuatkan saluran air, sehingga dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi sudah sejak lama ini.
"kalau banjir sendiri bisa mencapai 20 sentimeter, untuk surutnya sendiri bisa cepat bisa juga lama. karena kondisi jalan hingga saluran air yang tidak mendukung membuat hal itu terjadi," bebernya.
senada, seorang ibu rumah tangga (irt), salwa meminta bantuan bapak wali kota palembang untuk turun langsung mengatasi permasalahan ini.
"saya meminta tolong kepada bapak wali kota untuk perbaiki jalan kami ini yang sudah puluhan tahun tidak beres-beres dan terendam banjir," tegasnya.
baca juga:viral pengendara motor memuntar balik di jembatan ampera, begini kata kasat lantas polrestabes palembang
baca juga:babinsa koramil 405-03 kikim didampingi polsek sambangi 2 desa sekaligus intip yuk
bahkan saat banjir, airnya masuk ke dalam rumah dan menggenangi teras rumah, tidak hanya itu untuk surutnya sendiri paling cepat 3 hari dan paling lama 1 minggu. 
"kita pernah mengusulkan ke pak rt kita tapi jawabannya ini membuat kita sakit hati karena dia menyuruh memperbaiki sendiri-sendiri jalan tersebut, sehingga kita meminta bapak wali kota palembang turun tangan mengatasi masalah kita ini," tandasnya.