PNS Nyaris Tewas Ditusuk, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku, Motifnya Ini
Pelaku penganiayaan brutal seorang PNS sempat melarikan diri namun berhasil diringkus polisi setelah buron selama beberapa jam.--istimewa
PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Sebuah kasus penganiayaan brutal kembali terjadi di Kota Prabumulih.
Seorang ASN bernama Renaldi Sumantri (24), warga Jalan Tromol RT 004 RW 003, Kelurahan Sukaraja, Prabumulih Selatan, harus dilarikan ke RS Bunda setelah mengalami beberapa luka tusuk di bagian punggung, pundak, lengan, hingga jari.
Pelaku penikaman diketahui bernama Abdul Rahman (40), seorang buruh yang tinggal di Jalan Surip No. 64 RT 005 RW 004, Kelurahan Pasar Prabumulih, Prabumulih Utara.
Pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diringkus polisi setelah buron selama beberapa jam.
BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Personel Polres PALI Sasar Hal Ini
BACA JUGA:Kasus PMI Palembang, Kuasa Hukum: Adanya Dugaan Dikriminalisasi Terhadap Kliennya
Peristiwa tersebut berlangsung pada Senin, 24 November 2025 sekira pukul 17.20 WIB di Rumah Makan Lombok Ijo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Prabumulih Timur.
Kasus ini dilaporkan oleh seorang PNS bernama Andriansyah (37), warga Jalan Balai Adat Lama No. 45 RT 03 RW 01, Kelurahan Sukaraja, berdasarkan Laporan Polisi LP/B/185/XI/2025/SPKT/SEK PBM TIMUR/RES PBM/POLDA SUMSEL.
Andriansyah mengungkapkan, sebelum kejadian ia menerima telepon dari korban yang mengaku tengah cekcok dengan pelaku.
Saat tiba di RS Bunda, ia menemukan Renaldi sudah dalam kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh. Geram melihat kondisi rekannya, ia langsung membuat laporan ke Polsek Prabumulih Timur.
BACA JUGA:3 Titik Rawan Kriminalitas di Pemulutan, Polisi Lakukan Ini
BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Kegiatan Ini Langkah Tiju Unit 1 Subdit III Polda Sumsel Lakukan
Kapolsek Prabumulih Timur, Iptu Ulta Deanto, S.H., kemudian memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Devi Handra, S.H., bersama tim opsnal Singo Timur untuk melakukan pengejaran.
Berdasarkan hasil penyelidikan cepat, polisi menemukan keberadaan pelaku di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.