Pentingnya Digital Payment dalam Pembayaran Pajak melalui Portal Nasional

Pemerintah Percepat Layanan 'Digital Payment' Lewat Portal Nasional-Kementerian Komunikasi dan Informatika-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Portal Nasional yang sedang dimatangkan pemerintah mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan. 

Dikutip dari laman kominfo.go.id, salah satu yang menjadi fokus adalah digital payment, yang memudahkan masyarakat untuk bisa melakukan pembayaran pajak melalui platform pembayaran digital.

“Dukungan dari Menteri Keuangan tentu akan memperlancar langkah kita dalam mempermudah masyarakat terutama terkait pembayaran digital,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2024 lalu.

Portal ini memiliki tiga fokus utama, yakni identitas digital, data exchange, serta digital payment. 

BACA JUGA:Pemerintah Percepat Pembangunan Portal Nasional Layanan Publik

BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Sekjen MHM Bahas Peran Ulama Hadapi Tantangan Global dan Persaudaraan Manusia

Dalam hal ini, Kemenkeu turut serta dalam mendukung pematangan digital payment.

Menteri Anas menjelaskan, Digital Payment menjadi bagian dari Digital Public Infrastructure, yang menjadi fokus dalam digitalisasi pemerintah.

Tentu Kemenkeu tidak sendirian dalam inisiatif strategis bidang perekonomian ini.

Instansi lain yang terkait adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.

BACA JUGA:Kembangkan Gov-Tech, Menteri Budi Arie: Kominfo Sediakan Master Plan dan Mock-Up

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Enam Jembatan Baru di Lintas Utara Jawa

Kedepannya, masyarakat bisa membayar berbagai jenis pajak, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan lain sebagainya dilakukan dalam satu platform dan terhubung dengan berbagai jenis pembayaran digital. 

“Target jangka menengahnya adalah layanan terintegrasi, akses yang bermakna, dan teknologi yang ramah pengguna,” ujar Menteri Anas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan