Percepat Pemulihan, Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana Aceh
Dirut PLN Darmawan Prasodjo memastikan penanganan kelistrikan pascabencana di Aceh dilakukan percepatan pemulihan--Ist
“Sejak hari pertama bencana, PLN sudah menetapkan status siaga penuh dan pagi ini kami melepas tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana. Kami juga turun langsung mengecek kesiapan personel dan material yang akan digunakan untuk membangun tower transmisi darurat," ucap Darmawan.
Darmawan mengatakan, mobilisasi material PLN dilakukan nonstop.
BACA JUGA:PLN Perluas Kolaborasi Perkuat Ketahanan Energi di Ajang Electricity Connect 2025
BACA JUGA:Kolaborasi Indonesia-Norwegia, PLN Siap Lakukan Salah Satu Perdagangan Karbon Terbesar di Dunia
Dengan dukungan Pemprov Aceh, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, seluruh pendistribusian.
Termasuk personel, material tower, dan bantuan dapat dikirim melalui jalur darat maupun diterbangkan ke lokasi-lokasi terisolasi menggunakan helikopter dan pesawat.
"Kami kerahkan material set tower dari Jawa dengan pesawat Hercules TNI. Kami juga datangkan para ahli dan tim gabungan. Semuanya bergerak, kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, tim rescue, TNI, dan Polri. Termasuk untuk pendistribusian genset, sembako, lampu darurat, dan lainnya," ujarnya.
Darmawan menegaskan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Aceh, sehingga suplai listrik dapat segera kembali stabil untuk masyarakat.
BACA JUGA:PLN dan Uni Eropa Sinergi Kembangkan Infrastruktur Listrik Hijau untuk Dukung Target Net Zero 2060
“Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam nonstop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ungkap Darmawan.
Selain mempercepat pemulihan kelistrikan, PLN juga menyiagakan genset di titik-titik obyek vital.
Seperti rumah sakit, puskesmas, bandara, dan kantor pemerintahan, agar masyarakat Aceh tetap bisa terlayani.
Selain itu, bantuan berupa lampu darurat juga telah disalurkan ke rumah ibadah dan lokasi pengungsian untuk memastikan aktivitas malam hari tetap berjalan.
BACA JUGA:PLN Memperkuat Jalur Menuju Pasar Karbon Global Melalui Investasi Transisi Energi