Tolak Pembangunan Gedung 7 Lantai RS dr AK Gani, 4 Bangso Zuriat Palembang Ancam Gelar Aksi Besar-Besaran

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 01 Dec 2025 - 17:10

Giliran 4 Bangso Zuriat Palembang Darussalam angkat suara menyatakan turut keberatan atas proyek yang disinyalir berpotensi merusak nilai sejarah dan keaslian area cagar budaya BKB.--dokumentasi

PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Gelombang penolakan pembangunan gedung 7 lantai Rumah Sakit (RS) dr AK Gani di area Benteng Kuto Besak (BKB) terus berdatangan.

Usai Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja membacakan seruan penyetopan atas proyek tersebut, Jumat 28 November 2025.

Pembacaan seruan tertuang dalam surat terbuka itu langsung di Istana Kesultanan Palembang Darussalam ditujukan kepada Presiden RI, Menteri Pertahanan, Menteri Kebudayaan, dan Panglima TNI.

Giliran 4 Bangso Zuriat Palembang Darussalam angkat suara menyatakan turut keberatan atas proyek yang disinyalir berpotensi merusak nilai sejarah dan keaslian area cagar budaya BKB.

Juru Bicara 4 Bangso Zuriat Palembang Darussalam, RM Iskandar Sulaiman menjelaskan, para zuriat Palembang yang berasal dari 4 marga besar—Raden, Masagus, Kiagus, dan Kemas—menggelar pertemuan khusus.

Pertemuan berlangsung di kediamannya, Jalan KS Tubun, Lapangan Hatta, Palembang, Ahad 30 November 2025 ini membahas sikap tegas mereka terhadap proyek pembangunan tersebut.

Mereka menilai apabila pembangunan gedung baru RS dr AK Gani sangat mengancam keberadaan situs cagar budaya Benteng Kuto Besak.

“Jika proyek itu tetap dilanjutkan, kami siap menempuh langkah hukum maupun non hukum,” tegas Iskandar usai pertemuan.

Turut hadiri perwakilan Tim Percepatan Pemajuan Kebudayaan Palembang (Tim 11) serta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang.

Baik Tim 11 ataupun TACB Kota Palembang, sama-sama menilai area BKB harus mendapat perlindungan ketat sebagai warisan budaya.

tolak pembangunan gedung 7 lantai rs dr ak gani, 4 bangso zuriat palembang ancam gelar aksi besar-besaran                            palembang, koranpalres.com - gelombang penolakan pembangunan gedung 7 lantai rumah sakit (rs) dr ak gani di area benteng kuto besak (bkb) terus berdatangan. 
usai sultan palembang darussalam, sultan mahmud badaruddin (smb) iv jayo wikramo raden muhammad (rm) fauwaz diradja membacakan seruan penyetopan atas proyek tersebut, jumat 28 november 2025.
pembacaan seruan tertuang dalam surat terbuka itu langsung di istana kesultanan palembang darussalam ditujukan kepada presiden ri, menteri pertahanan, menteri kebudayaan, dan panglima tni. 
giliran 4 bangso zuriat palembang darussalam angkat suara menyatakan turut keberatan atas proyek yang disinyalir berpotensi merusak nilai sejarah dan keaslian area cagar budaya bkb.
baca juga:pembangunan gedung 7 lantai rs dr ak gani, sultan palembang tegas menolak, ketua tacb palembang minta dikaji 
baca juga:3 sejarawan sumsel kecam pembangunan gedung 7 lantai rs dr ak gani, ingatkan kesepakatan 6 desember 2022
juru bicara 4 bangso zuriat palembang darussalam, rm iskandar sulaiman menjelaskan, para zuriat palembang yang berasal dari 4 marga besar—raden, masagus, kiagus, dan kemas—menggelar pertemuan khusus.
pertemuan berlangsung di kediamannya, jalan ks tubun, lapangan hatta, palembang, ahad 30 november 2025 ini membahas sikap tegas mereka terhadap proyek pembangunan tersebut.
mereka menilai apabila pembangunan gedung baru rs dr ak gani sangat mengancam keberadaan situs cagar budaya benteng kuto besak. 
“jika proyek itu tetap dilanjutkan, kami siap menempuh langkah hukum maupun non hukum,” tegas iskandar usai pertemuan.
baca juga:peletakan batu pertama pembangunan gedung 7 lantai rs dr ak gani palembang, kasad tegaskan hal ini
baca juga:minta stop pembangunan gedung rs dr ak gani di area bkb, smb iv fauwaz diradja surati presiden prabowo
turut hadiri perwakilan tim percepatan pemajuan kebudayaan palembang (tim 11) serta tim ahli cagar budaya (tacb) kota palembang.
baik tim 11 ataupun tacb kota palembang, sama-sama menilai area bkb harus mendapat perlindungan ketat sebagai warisan budaya.
lebih lanjut iskandar menegaskan, pembangunan gedung 7 lantai di area bkb bukan hanya mengancam identitas visual area.
terlebih juga berpotensi menghilangkan karakter asli kraton kuto besak, salah satu simbol penting sejarah palembang.
baca juga:bukan cuma revitalisasi bkb dan tugu air mancur, walikota palembang bangun miniatur rumah smb ii, wow keren!
baca juga:budayawan protes rencana pembangunan rs dr ak gani setinggi 7 lantai, respon gubernur herman deru luar biasa
selain menempuh langkah hukum, iskandar menambahkan bahwa pihaknya juga siap menggelar demonstrasi besar. 
“zuriat palembang darussalam akan turun ke jalan, dan jumlah massa bisa mencapai ribuan orang,” ancamnya.
ia menyayangkan institusi terkait yang disebutnya tetap melanjutkan pembangunan tanpa melibatkan pihak-pihak yang berkompeten di bidang kebudayaan.
“menurut kami, ini jelas-jelas pengabaian nilai sejarah dan budaya yang melekat kuat pada area bkb,” singgungnya.
baca juga:10 fakta menarik tentang benteng kuto besak palembang, nomor 4 membuatnya mampu bertahan ratusan tahun
baca juga:ratusan emak-emak pakai kebaya padati pelataran benteng kuto besak, kalau bukan kondangan, ngapain ya?
masih kata iskandar, keberadaan gedung tinggi di lingkungan bkb bisa menimbulkan dampak serius, termasuk hilangnya bkb sebagai area cagar budaya yang seharusnya dilestarikan. 
“jika bangunan tinggi berdiri di sana, bkb tidak lagi punya keaslian khas sebagai area heritage, dan ini adalah ancaman nyata terhadap sejarah palembang,” pungkasnya.