Serunya Mirip 17 Agustusan, Museum Negeri Sumsel Gelar 3 Lomba Permainan Tradisional Sumsel, Apa Aja Ya?
Lomba Permainan Tradisional Sumsel yang digelar Museum Negeri Sumsel ini bertujuan melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal.--museum negeri sumsel
Museum menjaga dan menyampaikan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang untuk kepentingan masa depan.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian kami untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” bebernya.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Manik-Manik Koleksi Museum Negeri Sumsel, ini Kata Pakar Hukum Hendra Sudrajat
Sekiranya kata Amarullah, rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Museum Negeri Sumsel selama tahun 2025 ini dapat menguatkan daya tarik dan dorongan kepada para peserta untuk lebih mengenal museum.
“Serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap khazanah sejarah, budaya, dan kearifan lokal Sumsel,” imbuh Amarullah.
Lebih lanjut dia merinci, penyelenggaraan Lomba Permainan Tradisional Sumsel antara lain:
1. Lomba Congklak, adalah Peserta tingkat SD/MI;
BACA JUGA:Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 7 Palembang Kenal Sejarah Lewat Kunjungan Museum Negeri Sumsel
2. Lomba Engrang Batok, Peserta tingkat SMP/MTS; dan
3. Lomba Cuki, adalah peserta Tingkat Umum.
“Peserta adalah sebanyak 150 orang yang terdiri dari 3 kategori yaitu, lomba congklak putra dan putri, lomba engrang putra dan putri, dan lomba cuki putra dan putri,” rincinya.
Para pemenang Juara I, II dan III setiap lomba akan mendapatkan hadiah berupa Tropi, Sertifikat dan Bingkisan.