4 Makanan Legendaris Musi Rawas Utara, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Kecamatan Rupit, tempat lahirnya makanan legendaris Musi Rawas Utara yang saat ini sudah menyebar di 7 kecamatan.--Hengki Pransis/koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Yuk, kita kenali 4 makanan legendaris Musi Rawas Utara (Muratara) yang konon sudah eksis sejak zaman penjajahan Belanda.

Sebagaimana kita ketahui di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki berbagai macam makanan khas daerah dengan cita rasa tersendiri. 

Salah satunya di Kabupaten Musi Rawas Utara, persisnya di Kecamatan Rupit atau pusat pemerintahan.

Sejak zaman penjajahan Belanda, Kecamatan Rupit tepatnya di Kelurahan Muara Rupit dijadikan tempat transaksi jual beli makanan.

BACA JUGA:Enaknya Makan Apa di Solo? 5 Kuliner Terbaik Ini Harus Kamu Coba Saat Sampai disana, Jangan Dulu Kemana-Mana

Mayoritas mereka yang datang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas Utara, bahkan tak jarang ada yang berasal dari daerah lain.

Alasan paling utama kedatangan orang ke Kelurahan Muara Rupit yakni kelezatan dan keunikan makanan legendaris di sini.

Tak heran pada momentum tertentu seperti libur sekolah atau lebaran, berbondong-bondong orang ingin mencicipinya. 

Di samping cita rasa, yang juga menjadi daya tarik yakni tampilan makanannya yang khas. 

BACA JUGA:Inilah Siprus, Negeri Produsen Minyak Zaitun Terbaik di Dunia yang Jadi Rebutan Pengaruh Yunani dan Turki

Bagi anda yang saat ini memiliki rencana berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas Utara, jangan lupa mampir di Rupit ya!

Berikut ini 4 makanan legendaris yang paling dominan dicari orang saat berkunjung di Kabupaten Musi Rawas Utara:

1. Pindang Ikan

Makanan ini sangat familiar di kalangan penduduk asli Sumatera Selatan, namun yang membedakan antara pindang tiap daerah adalah rasa serta penampilan yang unik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan