Pernahkah Kamu Mencoba Ragam Kuliner Anti Mainstream Khas Jawa Tengah Ini?
Kuliner Jawa Tengah itu bukan hanya lumpia, nasi liwet, serabi Solo, atau tengkleng.--kolase
BACA JUGA:Makanan Legendaris Bika Berasal dari Ambon atau Medan? Yuk Simak Penjelasannya!
Pada masa itu, mayoritas penduduk Kudus beragama Hindu.
Lantaran sapi dianggap sebagai hewan suci, sehingga daging sapi pun diganti jadi daging kerbau.
4. Nasi Grombyang, Pemalang
Disebut ‘grombyang’ karena hidangan ini memiliki kuah lebih banyak dari nasi dan isiannya--Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
Nasi grombyang adalah makanan khas Pemalang.
Terdiri dari nasi, daging, koyor atau tulang muda, serundeng, lalu disiram pakai kuah kaldu kecokelatan.
Disebut ‘grombyang’ karena hidangan ini memiliki kuah lebih banyak dari nasi dan isiannya.
Sehingga tampak seperti bergoyang alias ‘grombyang-grombyang’ saat diangkat.
Nasi grombyang biasa disajikan bersama sate kerbau sebagai pelengkapnya.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak di Palembang, Sedia Menu Makanan Legendaris Sumsel
BACA JUGA:Makanan Legendaris Ini Bulat Keras Tanpa Rasa, Takjil Istimewa Saat Berbuka Puasa
5. Petis Bumbon, Semarang
Petis bumbon sering disajikan ketika Ramadan tiba sebagai lauk pendamping lontong--Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
Selain lumpia Semarang pun punya makanan khas lain, namanya petis bumbon tapi sekilas, terlihat mirip sambal goreng telur.