Mendagri: Gerakan Pangan Murah dan Bansos Jadi Bahan Evaluasi untuk Penjabat Kepala Daerah
Pelaksanaan operasi pasar murah guna menekan laju inflasi dilakukan sejumlah pemda di Indonesia termasuk Pemkot Pagaralam.-Diskominfo Pagaralam-
BACA JUGA:Prajurit Kodim Bangka Selatan Ikut Dampingi Penyaluran Bansos Dana Desa
Mendagri menekankan lebih lanjut kepada pemda agar jangan hanya diam menghadapi tingginya inflasi.
Pemda harus bergerak aktif mencari penyebab dan solusinya dan harus mencari cara sehingga inflasi terkendali. Pemda dapat melakukan pembahasan bersama jajaran staf termasuk melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Misalnya dengan mendatangkan ahlinya dari ekonom unversitas. Kalau kurang mengerti juga panggil ahlinya yang dari ekonomi. Segala macam, untuk membantu menelusuri penyebabnya dan mencari solusinya. Jadi jangan sampai dibacain terus ini naik terus [inflasinya] dan di atas terus,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menjelaskan dengan jelas daerah yang inflasinya masih di atas rerata nasional.
BACA JUGA:Untuk Tekan Laju Inflasi, Pemkot Ini Laksanakan Operasi Pasar
Di tingkat provinsi menurut perinciannya ada Maluku Utara, Lampung, Gorontalo, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Banten, dan Nusa Tenggara Barat.
Lalu di tingkat kabupaten yaitu Sumenep, Merauke, Banggai, Buleleng, Kotabaru, Belitung, Mimika, Sikka, Sumba Timur, dan Kudus.
Sedangkan Kota dengan inflasi tinggi yakni Ternate, Gorontalo, Balikpapan, Bandar Lampung, Cilegon, Kotamobagu, Samarinda, Bogor, Tual, dan Tegal. *