Mega Proyek Jembatan 31 Kilometer Ini Kandas di Era Jokowi! Apa Penyebabnya?

Reporter: Aguz Pongki |

Editor: Aguz Pongki |

Kamis , 11 Jan 2024 - 08:52

Groundbreakng Proyek Jembatan Selat Sunda ini kandas di era Jokowi-freepik.com-wirestock

mega proyek jembatan 31 kilometer ini kandas di era jokowi! apa penyebabnya?                            palembang, koranpalpres.com - proyek jembatan selat sunda sudah lama dihembuskan sejak masa pemerintahan presiden soeharto, mega proyek ini telah menjadi wacana lintas era.
sejak wacana itu terdengar di tahun 1960-an, proyek jembatan selat sunda (jss) masih belum terealisasi hingga sekarang. 
jadi, apa yang menjadi kendala proyek jss tersebut?
dari hasil pra studi kelayakan yang dilakukan pada tahun 2009, diperkirakan pembangunan jembatan selat sunda (jss) akan membutuhkan anggaran biaya hingga rp200 triliun, dengan proyeksi panjang jembatan mencapai 29-31 km. 
baca juga:open recruitment dari pertamina foundation, ditunggu sampai 16 januari
baca juga:gajinya besar! perusahaan tambang terkemuka dunia ini sedang membuka lowongan kerja, yuk cek disini
apakah mungkin wacana lama ini bisa terealisasi di kemudian hari, atau di masa depan?
berikut ini lika-liku panjang proyek jembatan selat sunda yang telah menjadi wacana nasional lintas era ini.
pada tahun 1960, professor sedyatmo dari institut teknologi bandung mengusulkan proyek interkoneksi 3 pulau yaitu sumatera, jawa, bali.
mega proyek ini bernama tri nusa bimasakti.
baca juga:bikin heboh membuat kota masa depan, arab saudi malah membangun kapal terbesar di dunia, ini wujudnya!
baca juga:penempatan di jakarta, berikut lowongan kerja terbaru pt k-24 indonesia (apotek k-24)
lima tahun berjalan, di tahun 1965 professor sedyatmo kembali menggagas ide awal berupa proyek terowongan terapung sebagai penghubung ketiga pulau tersebut.
kemudian pada tahun 1986, presiden soeharto menugaskan menristek yang kala itu b. j. habibie untuk mengkaji proyek tersebut, dan pada 1988 pemerintah lalu membuka opsi pendanaan dari japan international cooperation agency (jica).
pada tahun 1997, professor wiratman ditugaskan oleh menristek b. j. habibie untuk mulai mengkaji kemungkinan pembangunan jembatan selat sunda.
namun sayang, tidak lama kemudian pada tahun 1998 studi kajian ini dihentikan akibat krisis moneter melanda indonesia.
baca juga:sudah tahu berapa ongkos haji 2024? ini besaran bpih 1445 h sesuai keppres dan tahapan pelunasannya
baca juga:masuki tahun politik, awas pj kepala daerah harus hati-hati soal netralitas
krisis moneter ini bahkan mengakibatkan soeharto lengser dari jabatannya sebagai presiden.
2004 pemerintah provinsi banten, pemprov lampung, dan bersama dengan pt. artha graha mendorong dilanjutkannya kembali studi pembangunan jss.
hingga pada tahun 2009 presiden susilo bambang yudhoyono menerbitkan keppres 36/2009 tentang tim nasional persiapan pembangunan jembatan selat sunda.
namun, pada 2011 sby mencabut keppres 36/2009 tersebut dan lalu menerbitkan perpres 86/2011 tentang pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur selat sunda, dan menargetkan groundbreaking jss pada tahun 2014.
baca juga:tiba di istana malacanang, presiden jokowi disambut upacara resmi
baca juga:presiden joko widodo tiba di filipina dan akan bertemu presiden filipina
sampai sekarang proses groundbreaking tersebut masih belum terlaksana.
jika pembangunan mega proyek jembatan selat sunda itu dilaksanakan, makanya hitungan estimasinya diperkirakan bakal memakan anggaran 200 triliun, dengan panjang jembatan yang mencapai 31 kilometer, dan akan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 tahun.
lantas apa kendalanya hingga pembangunan jss belum terealisasi?
rasanya tidak layak! dengan anggaran biaya sebesar itu dihabiskan pada satu jembatan dan mempertimbangkan banyak resiko yang diambil. 
baca juga:dibuka 11 januari 2024, catat! ini cara mudah daftar seleksi petugas haji tingkat pusat 
baca juga:berapa total jemaah haji indonesia 2024? cek ya, jumlah yang di acc raja arab saudi terbesar sepanjang sejarah
pembangunan jembatan, tidak hanya menyatukan pulau, tapi mempersatukan kebudayaan antar pulau yang berbeda.
mempertemukan kebudayaan tidak semudah yang dibayangkan, rawan konflik dan malah dapat memicu perpecahan.
selain itu, karakteristik geografis selat sunda banyak dikelilingi pulau kecil, salah satunya memiliki gunung berapi aktif, gunung anak krakatau sehingga rawan terjadi gempa dam efek negatif letusan.
sementara itu, di era pemerintahan jokowi lebih pilih tempatkan perhatian pada pembangunan infrastruktur jalan tol trans sumatera sebagai upaya pemerataan dan penguatan ekonomi di pulau sumatera.*