https://palpres.bacakoran.co/

Wah! Jenderal Bintang Dua di Polda Sumsel Nonton Bareng PJU, Ini Dia Filmnya

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersalaman dengan personel dan PJU Polda Sumsel setelah nonton bareng selesai.--humas

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama.

Dengan Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel Nonton Bareng (Nobar) film 13 Bom di Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024.

Tidak hanya Jenderal bintang dua bersama PJUnya, tapi turut ikut hadir di Nobar tersebut istri serta para Kasubbid satker Bid Humas Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty SIK menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi.

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Wilayah Polda Sumsel Gelar Giat Malam Minggu, Demi Antisipasi Hal Ini

BACA JUGA:Respon Cepat Bantu Korban Banjir di Muratara, Kapolda Sumsel: Bukti Polri Hadir ditengah Masyarakat

"Dan mengambil poin-poin penting dari film ini dan kegiatan nonton bareng ini sengaja kami lakukan untuk memperkuat silaturahmi," ujarnya, Ahad 14 Januari 2024. 

Serta menambah bekal ilmu dan pengalaman Personil Polda Sumsel dalam melaksanakan tugas selaku pelayan masyarakat.

Adapun sinopsis film 13 Bom di Jakarta diawali dengan hadirnya segerombolan teroris yang melancarkan serangan di beberapa titik pusat keramaian ibu kota.

Grup teroris anonim itu semakin berbahaya setelah mengeluarkan ancaman peledakan 13 bom yang tersebar di Jakarta.

BACA JUGA:Gerakan Subuh Keliling Polres Pagaralam Disambut Positif, Kini Giliran Polsek Dempo Selatan Melaksanakannya

BACA JUGA:Monev dan Anev Operasi Lilin, Dirgakkum Korlantas Polri Apresiasi Pencapaian Polda Sumsel

Ancaman ini membuat Badan Kontra Terorisme (ICTA) bekerja ekstra keras untuk menghadapi terorisme yang diorganisir dengan rapi. 

Di sisi lain, pihak berwajib juga harus meyakinkan agar masyarakat kota Jakarta agar tetap tenang. Dua konglomerat mata uang digital, yakni Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), diduga kuat terlibat dalam organisasi terorisme itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan