Cegah Personel Terkena Jantung Koroner, Ada Kegiatan Ini di Polda Sumsel, Yuk Lihat

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Jumat , 19 Jan 2024 - 11:23

Perwakilan dari RS Siti Fatimah Palembang dan Narasumber, dr Ardhia Kusuma Putri Sp JP memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit jantung koroner dan pola hidup sehat kepada personel Polda Sumsel.--humas

Disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah karena adanya lemak dan pengerasan yang menghambat aliran darah.

Penyakit jantung koroner ini bukan penyakit yang menular dan dapat dicegah dari usia muda karena rata rata yang terkena adalah laki laki yang berusia 45 tahun dan wanita yang berusia 55 tahun keatas.

Ada beberapa tanda/gejala dari jantung koroner yaitu nyeri seperti dada tertekan, nyeri pada (lengan, punggung, bahu, leher atau rahang), nafas pendek/susah bernafas, pusing atau berkeringat dingin, mual muntah, dan merasa sangat lelah.

Cara pencegahannya adalah dengan pola makan dan hidup yang SEHAT (Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stress, Awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga) serta istirahat cukup.

Dari data yang didapat 80 persen penyakit jantung meninggal mendadak karena serangan jantung dan 50 persen diantaranya tanpa gejala sebelumnya.

"Kita harapkan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini dapat menjadi pedoman bagi peserta," ungkapnya.

Dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan pribadi serta meningkatkan performa dalam melaksanakan tugas-tugas operasional.

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.

Terutama bagi para anggota yang terlibat dalam tugas-tugas operasional yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang optimal.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

cegah personel terkena jantung koroner,  ada kegiatan ini di polda sumsel, yuk lihat                            palembang, koranpalpres.com - kepolisian daerah (polda) sumatera selatan (sumsel) gelar penyuluhan kesehatan tentang penyakit jantung koroner dan pola hidup sehat.
kegiatan ini dikhususkan kepada personel yang terlibat dalam operasi mantap brata 2024, kamis, 18 januari 2024 di gedung serba guna lantai 7 gedung presisi mapolda sumsel.
"tujuan dari kegiatan yang kita adakan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para personel yang terlibat dalam operasi tersebut," ujar kabid dokkes polda sumsel, kombes pol dr syamsul bahar m kes.
hal ini tidak lain terkait dengan resiko kesehatan jantung koroner dan pentingnya menjalani pola hidup sehat.
baca juga:program lapor pak kapolres membuahkan hasil, tersangka narkoba ditangkap sebab laporan warga
baca juga:musim penghujan ini kapolres minta warga waspadai banjir dan longsor
kabid dokkes polda sumsel juga menyampaikan bahwa sangat pentingnya menjaga kesehatan jantung.
mengingat tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para anggota operasi. kabid dokkes menyampaikan bahwa hasil dari rikkes anggota satgas omb ditemukan.
beberapa hasil rikkes anggota yang berpotensi terkena jantung koroner dengan temuan beberapa indikasi penyakit yaitu overweight, hipertensi, dan diabetes.
"kesehatan jantung adalah kunci utama untuk menjalankan tugas dengan baik. dengan pengetahuan yang diberikan dalam penyuluhan ini anggota dapat lebih peduli terhadap kesehatan pribadi mereka," katanya.
baca juga:jalin sinergisitas dengan media, kapolres undang awak media coffee morning di kantornya
baca juga:wah! kabid humas polda sumsel sambangi kantor palpres, ini tujuannya
bahkan lanjut dia mengatakan, juga menerapkan pola hidup sehat serta menambah pengetahuan penyakit jantung koroner. 
sedangkan perwakilan dari rs siti fatimah palembang, dr ardhia kusuma putri sp jp (dokter spesialis jantung dan pembuluh darah) sebagai narasumber menyatakan penyakit jantung koroner.
disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah karena adanya lemak dan pengerasan yang menghambat aliran darah. 
penyakit jantung koroner ini bukan penyakit yang menular dan dapat dicegah dari usia muda karena rata rata yang terkena adalah laki laki yang berusia 45 tahun dan wanita yang berusia 55 tahun keatas. 
baca juga:97 peserta didik sespimti dan 296 peserta didik sespimmen polri lulus program pendidikan, ini kata wakapolri
baca juga:ini kata kapolda sumsel mengenai kasus duel remaja putri di kuburan cina, yuk simak
ada beberapa tanda/gejala dari jantung koroner yaitu nyeri seperti dada tertekan, nyeri pada (lengan, punggung, bahu, leher atau rahang), nafas pendek/susah bernafas, pusing atau berkeringat dingin, mual muntah, dan merasa sangat lelah. 
cara pencegahannya adalah dengan pola makan dan hidup yang sehat (seimbang gizi, enyahkan rokok, hadapi dan atasi stress, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga) serta istirahat cukup. 
dari data yang didapat 80 persen penyakit jantung meninggal mendadak karena serangan jantung dan 50 persen diantaranya tanpa gejala sebelumnya.
"kita harapkan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini dapat menjadi pedoman bagi peserta," ungkapnya.
baca juga:tim gabungan polrestabes dan polda sumsel ungkap video duel remaja putri bersajam dengan menetapkan pelakunya
baca juga:tingkatkan kualitas kerja personel, begini arahan wakapolda sumsel dalam upacara bulanan
dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan pribadi serta meningkatkan performa dalam melaksanakan tugas-tugas operasional.
penyakit jantung koroner merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.
terutama bagi para anggota yang terlibat dalam tugas-tugas operasional yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang optimal.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*