Temukan Beruang Madu, Ini Langkah Dilakukan Dit Samapta Polda Sumsel
Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Sumsel, AKBP Sutrisno menunjukkan anak Beruang Madu jenis Helarctos Malayanus yang baru berumur 7 bulan yang diserahkan ke BKSDA Sumsel. --Kurniawan
BACA JUGA:iCareSystem AutoDose - sistem kebersihan secara otomatis untuk unit tabletop iCombi Pro
Selain itu, Beruang Madu juga termasuk satwa liar yang buas. Semakin besar ukurannya, satwa dengan kuku tajam itu semakin berbahaya karena dikhawatirkan bisa menyerang manusia.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Dit Samapta Polda Sumsel karena telah membantu pelestarian satwa dilindungi. Satwa akan lebih baik hidup di habitat aslinya dibanding dipelihara oleh manusia,” tutupnya.*