Tips Menanam Cabai Rawit di Lahan Kering, Hasilnya Memuaskan!

Menanam cabai rawit bisa dilakukan dilahan kering asal diolah dan dirawat dengan baik hasilnyapun akan memuaskan.-jpn-Facebook/komunitas petani cabai rawit Indonesia (KPCRI)

BACA JUGA:Kenakan Model Terbaru UNIQLO Ini, Dijamin Tubuh Tetap Hangat dan Nyaman Sepanjang Hari

Penyiraman minimal dilakukan sehari sekali pada waktu sore. Untuk penyiangan, lakukan minimal 3 pekan sekali. Namun, bila rumput cepat tumbuh, harus segera dibersihkan.

Kemudian, pemupukan pertama dilakukan saat tanaman cabai rawit berumur 3 minggu. Idealnya, gunakan pupuk urea dengan kadar dosis 10 gram per tanaman.

Selanjutnya, pemupukan yang kedua dilakukan ketika cabai rawit berumur 30-40 hari usai tanam. Kadar dosis pupuk sama seperti pemupukan pertama.

Untuk pengendalian hama segera lakukan penyemprotan tanaman menggunakan pestisida sesuai dengan dosis yang tepat, jika cabai rawit terindikasi diserang hama penyakit.

BACA JUGA:Ini Respon Dewan, Terkait Isu DLHK yang Wajibkan Pasukan Kuning Kumpulkan Rongsokan

5. Pemanenan Cabai Rawit

Pertama panen dapat dilakukan ketika umur tanaman cabai rawit mencapai 2,5 hingga 3 bulan.

Adapun panen berikutnya bisa dilakukan secara rutin hingga umur tanaman mencapai 1 hingga 2 tahun.

Panjang usia cabai rawit yang layak panen akan bergantung pada kualitas perawatan tanaman.

BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 HM Giri Ramanda N Kiemas di Dapil VI, Warga Minta Carikan Solusi

Hasil panen cabai rawit per tanaman bisa berbeda-beda, tergantung kesehatan dari pohon. Namun biasanya bisa didapatkan kisaran 2 ons cabai rawit per tanaman.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan