10 Hal yang Perlu diKetahui Tentang Kebijakan Tiongkok Mengenai Agama

Kebijakan Tentang Agama di Negara Tiongkok-freepik.com-

BACA JUGA:Subhanallah, Sedekah Rp2.000 Dari ASN Bisa Bangun Rumah Untuk Warga Tidak Mampu

Ada juga larangan terhadap pendidikan agama, termasuk sekolah minggu, perkemahan musim panas keagamaan, dan bentuk kelompok keagamaan remaja lainnya.

Sekolah berfokus pada mempromosikan non-agama dan ateisme, dan banyak anak bergabung dengan kelompok pemuda yang berafiliasi dengan PKT, di mana mereka harus berkomitmen terhadap ateisme.

10. Sikap Tiongkok terhadap agama dimulai sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.

Para pemimpin awal PKT mengecam agama karena dikaitkan dengan “imperialisme budaya asing”, “feodalisme”, dan “takhayul”, serta menganiaya kelompok agama secara menyeluruh.

BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Inovasi Daerah Jangan Hanya Seremonial, Harus Dikembangkan

Selama Revolusi Kebudayaan (1966-76), ketua PKT Mao Zedong bersumpah untuk melenyapkan “hal-hal lama, gagasan lama, adat istiadat lama, dan kebiasaan lama,” dan Pengawal Merah menyerang atau menghancurkan  banyak kuil, tempat suci, gereja, dan masjid.

Nah, itu tadi beberapa perlakuan dan kebijakan Negara Komunis ini terhadap Agama yang ada di sana. Bagaimana menurutmu?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan