PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Pemuda Kabupaten Ogan Ilir, Yongki Ariansyah mendesak pemerintah Kabupaten Ogan Ilir mencopot oknum Kades Kabupaten Ogan Ilir yang viral menunjukkan 'Senjata Pusaka' nya.

Menurut Yongki, oknum Kades Ogan Ilir yang sudah menunjukkan 'Senjata Pusaka' nya ini sudah sangat memalukan Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan Kota Santri.

"Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir harus tegas, jangan anggap remah masalah ini. Oknum Kades tak senonoh ini harus dipecat. Malu kita sebagai kota santri," ungkapnya.

Apalagi kata Ketua Badan Informasi Data Investigasi Korupsi (BIDIK) Sumsel ini, perbuatan oknum kades menunjukkan 'senjata Pusaka' ini sudah viral dimana-mana.

BACA JUGA:Naudzubillah! Diduga Oknum Kades di Ogan Ilir Tunjukkan 'Senjata Pusaka', Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Wah! Ternyata Dua Tersangka Pembegalan Mahasiswa Unsri di Ogan Ilir Sahabat Dalam Lapas Muara Enim, Yuk Simak

"Jika Pemkab Ogan Ilir tidak tegas dalam menyikapi ini, kami akan turun duduki kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir, mendesak Bupati untuk mencopot oknum Kades tak senonoh ini," tegas Yongki Ariansyah, SH.

Sementara kecaman juga datang dari aliansi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir terhadap oknum Kades di Kecamatan Tanjung Raja yang sudah muat malu Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.

"Perbuatan yang dilakukan oleh oknum Kades di Tanjung Raja ini sudah sangat memalukan. Masalah ini tidak boleh lama-lama didiamkan, apalagi sampai hilang tidak ada kelanjutan," ungkap Juru bicara Aliansi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Jorgi Al Gifari.

Pihaknya menilai, kelakuan tak senonoh yang ditunjukkan oleh oknum Kades di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini sangat memalukan dan menjijikkan.

BACA JUGA:Raup Cuan Hingga Rp4 Juta, Pelaku Bisnis BBM Oplosan di Palembang Kena Ciduk, Kok Bisa?

BACA JUGA:Berawal dari Reunian, Oknum Polisi Ini Tipu Teman Sekolah dengan Iming-Iming Proyek Fiktif Senilai Rp 225 Juta

"Tak hanya Ogan Ilir sebagai Kota Santri dikotori nya, akan tetapi masalah ini bisa menurunkan martabat Kades manapun, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir," bebernya.

Selain itu, Aliansi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir untuk bersuara terkait permasalahan ini.