Naudzubillah! Siswa SMK di Kalimantan Timur Tega Habisi 1 Keluarga, Alasannya Asli Ga Terduga
Naudzubillah! Siswa SMK di Kalimantan Timur Tega Habisi 1 Keluarga, Alasannya Asli Ga Terduga--youtube/neuron
Lebih lanjut menyimak jalannya kronologis kasus pembunuhan ini, salah satu point terpenting yang akan kita bicarakan lebih lanjut yakni kebiasaan buruk pelaku JN yang memicu dia berbuat lebih buruk lagi.
Iya, sebelum melancarkan aksi brutalnya diketahui JN sempat menenggak minuman keras.
BACA JUGA:2 Mahasiswa UNSRI Dibegal, Satu Meninggal Dunia
BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Mantan Calon Walikota Palembang Didakwa Rugikan Negara Sebesar Rp 18 M
Mengutip Rumaysho.com, Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menyebutkan bahwa para pemabuk biasa membuat kerusakan.
Mereka kerapkali membuat keonaran dan kekacauan, saling bertengkar dan saling benci.
Bahkan mabuk bisa jadi biang maksiat lainnya seperti zina, bahkan pembunuhan.
Khamar atau minuman keras memang biang kerusakan atau induk berbagai macam kejahatan.
BACA JUGA:Dua Pelaku Curat Ini Akhirnya Diringkus Satreskrim Polres Pagaralam
Dalam artikel tersebut, Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mendatangkan sebuah kisah menarik yang bisa diambil pelajaran.
Diriwayatkan, dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia menyatakan, “Jauhilah khamar (minuman keras), karena khamar itu merupakan ummul khabaits induk segala keburukan (biang kerusakan).”
‘Utsman bercerita, dahulu ada seorang ‘abid (ahli ibadah) yang biasa pergi ke masjid di antara orang-orang sebelum kalian dan ia disukai oleh seorang pelacur.
Pelacur tersebut mengutus pembantunya untuk menyampaikan pesan, “Kami mengundang engkau untuk suatu kesaksian.”
BACA JUGA:Wow! Peristiwa Berdarah di Depan Pasar Induk Jakabaring Berlatarbelakang Selisih Paham