Rapat Paripurna LXXX DPRD Sumsel, Anggota DPRD Sumsel Sampaikan Hasil Reses Tahap I Tahun 2024

Pimpinan DPRD Sumsel beserta sekda provinsi Sumsel ketika memimpin rapat paripurna DPRD Sumsel-Rosalini koranpalpres.com-

Sementara Anwar Al Syadat saat melaporkan hasil reses Dapil II, mengatakan, Dapil II mengadakan 26 pertemuan dan hasilnya telah diuraikan dalam laporan reses ini.

Adapun yang menjadi prioritas antara lain mengenai pembangunan infrastruktur jalan,  jembatan, listrik, banjir, serta batas wilayah merupakan bahan untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang. 

BACA JUGA:Reses tahap I Tahun 2024 Anggota Dapil IV DPRD Sumsel, Pupuk Menghilang, Petani di OKU Timur Menjerit

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil V DPRD Sumsel, Warga OKU Minta Peremajaan Sawit

Selanjutnya, Dapil III dalam laporan yang dibacakan Ahmad Firdaus Ishak, menjelaskan bahwa mereka dalam reses kelompok, telah mengunjungi 18 titik lokasi di Dapil III dengan mengadakan pertemuan dan berdialog bersama masyarakat pedesaan untuk mendengar secara langsung  tentang perkembangan masyarakat desa yang menjadi konstituen mereka. Aspirasi masyarakat tersebut telah dituangkan dalam bentuk laporan hasil reses. 

Dapil V yang laporannya dibacakan Yenny Elita meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk dapat membangun desa-desa tertinggal di wilayah Buay Pemaca yang lokasinya di atas perbukitan atau di daerah pegunungan serta perairan, dan meminta pemerintah untuk dapat menyelesaikan persoalan status desa di kawasan hutan margasatwa dan hutan lindung.

Kemudian Dapil VI yang diwakili Firdaus dalam laporannya menjelaskan  usulan yang merupakan aspirasi masyarakat, baik disampaikan dengan proposal ataupun bentuk tertulis lainnya, akan menjadi kajian dan pertimbangan khusus bagi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan asal Daerah Pemilihan VI  yang selanjutnya disampaikan pada rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

“Permasalahan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, infrastruktur pedesaan, baik pemukiman maupun pendidikan, kesehatan, dan pertanian, merupakan hal penting yang perlu menjadi perhatian kita semua dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Firdaus. 

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil IX DPRD Sumsel, Jalan Rusak Warga Muba Bagai Terisolir

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil X DPRD Sumsel, Nadia Basyir Blusukan Hingga Wilayah Perairan

Selanjutnya disusul Dapil VII dalam laporan yang disampaikan Pipa Sardi, menyoroti masalah banjir bandang beberapa waktu lalu di Kabupaten Lahat, dimana banjir bandang tersebut ada sebab dan akibatnya, salah satunya pembukaan hutan secara besar-besaran dan perlunya normalisasi sungai-sungai.

“Persoalan lain yang juga menjadi perhatian Dapil VII adalah kondisi SMKN 1 Mulak Sebingkai, sekolah ini hanya memiliki satu gedung yang dipakai untuk semua aktivitas.

Bangunannya itu cuma satu gedung, tiga lokal di gedung itu, semua di situ. Anak belajar di situ, kantor di situ, perpustakaan di situ, semuanya. Jurusan juga baru satu, murid juga masih sedikit sekali,” kata Pipa Sardi. 

Sementara Dapil VIII dalam laporan yang disampaikan Rita Suryani, mengatakan, masyarakat di Dapil VIII berharap adanya perbaikan dan peningkatan di bidang infrastruktur jalan yang berlubang  dan rusak, perbaikan serta normalisasi sungai karena sudah memasuki musim penghujan sehingga ditakutkan akan menyebabkan banjir di lingkungan masyarakat. 

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil I DPRD Sumsel, Warga Seberang Ulu Butuh Tambahan SMAN

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan