Penampakan Pesawat UFO Terbang di Langit Musi Rawas pada Malam Hari, Ternyata Ini Faktanya

Reporter: Zulkarnain |

Editor: M Iqbal |

Senin , 30 Oct 2023 - 08:12

Penampakan mirip Pesawat UFO terbang di langit Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) pada malam hari, ternyata ini faktanya.--palpres.bacakoran.co

Seorang pemain menarik layang-layang Bapangan ini menggunakan tali tambang kecil.

Sementara untuk lampunya sendiri urai Budi, menggunakan lampu hias cabai agar terlihat saat berada di atas.

Untuk lampu jenis cabai tersebut cukup banyak dijual di toko elektronik dan agar lampu menyala maka dipasang baterai ukuran kecil.

"Di sini orang membuat sendiri layang-layang,” sebut Budi.

“Kalaupun dijual, layang-layang berlampu dihargai sekitar ratusan ribu," timpalnya.

Budi menambahkan, apabila layang-layang Bapangan sudah dimainkan dan beterbangan tak ayal langit di atas rumah warga penuh warna-warni.

"Kalau malam bagus melihatnya seperti kunang-kunang,” tutur Budi.

“Bahkan kalau 1 atau 2 layang-layang yang dimainkan, mirip sekali dengan UFO,” timpalnya lagi.

Terpisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dalam waktu dekat bakal menyelenggarakan menggelar kegiatan Festival Layang-layang pada 4 November 2023 di Taman Beregam Muara Beliti.

Dalam festival ini memperlombakan kategori layang-layang hias dan aduan lomba ini tanpa dipungut biaya alias gratis.

Para peserta lomba akan memperebutkan sejumlah hadiah yang menggiurkan, antara lain berupa uang sebesar Rp 1 juta untuk Juara 1, Juara 2 Rp 700 ribu dan Juara 3 uang Rp 500 ribu. *

penampakan pesawat ufo terbang di langit musi rawas pada malam hari, ternyata ini faktanya                            musi rawas – penampakan mirip pesawat ufo terbang di langit musi rawas, sumatera selatan (sumsel) pada malam hari, ternyata ini faktanya.
kontan saja penampakan yang mirip benda asing dari luar angkasa tersebut mengejutkan masyarakat musi rawas, tepatnya yang berdomisili di desa banpres, kecamatan tuah negeri.
ketika diamati lebih lanjut, penampakan ini berupa banyaknya lampu beterbangan yang menghiasi langit-langit di malam hari.
sempat dikira fenomena alam lampu yang berterbangan di langit-langit itu diketahui merupakan layangan.
baca juga:nonton film cuma rp5.000? yuk kepoin platform bioskop online dan ini caranya
bahkan warga setempat sempat mengira benda-benda itu sebagai ufo, sebutan untuk pesawat luar angkasa.
budi, salah seorang warga setempat menuturkan, memang sudah sejak 2 pekan terakhir ini banyak warga bermain layang-layang berlampu.
kegiatan ini biasa dilakukan mulai pukul 18.00 wib sampai dengan pukul 23.00 wib.
“awalnya seorang warga yang memainkan layang-layang berlampu itu, hari-hari berikutnya eh mulai banyak warga lain yang ikut-ikutan memainkannya dari jam 6 petang sampai jam 11 malam,” ujar budi.
baca juga:harga selangit batu akik blue sky kian merajai pasar asia, cek faktanya di sini
dia menuturkan, warga biasa menyebut permainan layang-layang berlampu ini dengan sebutan layang-layang bapangan.
permainan layang-layang bapangan ini merupakan permainan tradisional yang masih dimainkan oleh warga setempat, baik tua ataupun muda.
"biasanya kalau malam, mereka main di tengah tanah lapang ataupun depan rumah, tergantung angin," ujarnya.
masih kata budi, cara memainkan layang-layang bapangan ini sama seperti layang-layang pada umumnya.
baca juga:6 rekomendasi wisata di ogan ilir yang wajib kamu kunjungi, nomor 5 dapat menyejukkan mata
seorang pemain menarik layang-layang bapangan ini menggunakan tali tambang kecil.
sementara untuk lampunya sendiri urai budi, menggunakan lampu hias cabai agar terlihat saat berada di atas.
untuk lampu jenis cabai tersebut cukup banyak dijual di toko elektronik dan agar lampu menyala maka dipasang baterai ukuran kecil.
"di sini orang membuat sendiri layang-layang,” sebut budi. 
baca juga:debut dinas perpustakaan dan kearsipan kota palembang usung tema ini sukses juarai lomba stan tingkat provinsi
“kalaupun dijual, layang-layang berlampu dihargai sekitar ratusan ribu," timpalnya.
budi menambahkan, apabila layang-layang bapangan sudah dimainkan dan beterbangan tak ayal langit di atas rumah warga penuh warna-warni.
"kalau malam bagus melihatnya seperti kunang-kunang,” tutur budi. 
“bahkan kalau 1 atau 2 layang-layang yang dimainkan, mirip sekali dengan ufo,” timpalnya lagi.
baca juga:bekasam, kuliner khas sumsel yang juga dikenal di kalimantan
terpisah, pemerintah kabupaten (pemkab) mura dalam waktu dekat bakal menyelenggarakan menggelar kegiatan festival layang-layang pada 4 november 2023 di taman beregam muara beliti. 
dalam festival ini memperlombakan kategori layang-layang hias dan aduan lomba ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
para peserta lomba akan memperebutkan sejumlah hadiah yang menggiurkan, antara lain berupa uang sebesar rp 1 juta untuk juara 1, juara 2 rp 700 ribu dan juara 3 uang rp 500 ribu. *