https://palpres.bacakoran.co/

2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!

2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!--kolase koranpalpres.com

“Sehingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.”

Lalu aku (Adi bin Hattim) mengambil 2 iqal (benang atau tali) yang berwarna hitam dan putih, dan meletakkan di bawah bantalnya. 

BACA JUGA:Ini 9 Golongan Orang yang Boleh Tidak Melaksanakan Puasa Ramadan

BACA JUGA:5 Tantangan Mengganti Utang Puasa Ramadan, Jangan Lupa Puasa Qadha Sebelum Ramadan 2024

Ketika datang malam, aku terus melihatnya hingga jelas bagiku. 

Pagi harinya aku pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan menceritakan kepadanya perbuatanku ini.

Kemudian Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam menjelaskan:

إنما ذلك سواد الليل و بياض النهار

BACA JUGA:5 Tips Menghadapi Tantangan dalam Mengganti Utang Puasa Ramadan, Nomor 3 Butuh Niat Kuat

BACA JUGA:Ini Mitos Seputar Puasa Ramadan yang Sering Dipertanyakan Umat Islam

“Sesungguhnya maksud ayat tersebut adalah hitamnya malam dan putihnya siang.”

Sehingga di sini jelas bahwa batasan waktunya adalah dari maghrib sampai shubuh atau fajar shadiq.

Dalam hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim, dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Ketika turun ayat,

وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلۡخَيۡطُ ٱلۡأَبۡيَضُ مِنَ ٱلۡخَيۡطِ ٱلۡأَسۡوَدِ مِنَ ٱلۡفَجۡرِۖ

BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadan Pertama Kali Dikerjakan? Nabi Allah Ini yang Pertama Melakukannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan