2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!
2 Syaikh Ulas Waktu Berpuasa Secara Lengkap Berdasarkan Al Quran dan Hadist, Yuk Simak!--kolase koranpalpres.com
BACA JUGA:Siapkan Dirimu Menyambut Ramadan 1445 H, Sudahkah Kamu Bayar Hutang Puasa?
“Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar.”
Ada seorang pria jika ingin puasa, ia mengikatkan benang hitam dan putih di kakinya.
Kemudian dia terus makan dan minum hingga jelas dalam melihat kedua benang tersebut.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ayat:
BACA JUGA:Bentuk Karakter Siswa SMPN 7 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Sholat Dhuha Berjamaah, Ini Kata Kepsek
مِنَ ٱلۡفَجۡرِۖ
“Karena terbitnya fajar.”
Mereka akhirnya tahu yang dimaksud adalah hitam (gelapnya) malam dan terangnya (putihnya) siang.
Sehingga jelas batasan orang berbuka (ifthar) diawali dengan maghrib (terbenam matahari) hingga waktu fajar.
BACA JUGA:Bolehkah Mengerjakan Salat Witir 2 Kali dalam Satu Malam? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Dukung Kinerja Perawat dalam Meningkatkan Pelayanan, Bupati PALI Bakal Bangun Gedung PPNI
Kita harus pahami juga bahwa fajar itu ada 2 macam yakni fajar awal dan fajar shadiq atau fajar yang kedua.
Fajar pertama atau fajar kadzib menurut para ulama bahkan ada riwayat dari Ibnu Abbas mengatakan: