2 Syaikh Ungkap Rahasia di Balik Syariat Sahur, Bukan Sekedar Makan, Tapi...
Hikmah disyari’atkan sahur adalah sebagai pembeda antara puasa umat Islam dengan orang-orang sebelum kita (ahlul kitab).--freepik
BACA JUGA:Hukum Potong Kuku Saat Puasa Ramadan, Apakah Boleh dan Tidak Membatalkan Puasa?
Aku masuk menemui Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam, ketika itu beliau sedang makan sahur.
Beliau bersabda, “Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan”.
Jadi keberkahan ini karena di situ kita mengikuti Sunnah Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Keberkahan juga kita peroleh karena dengan bersahur maka kita akan kuat untuk berpuasa.
BACA JUGA:9 Golongan Ini Boleh Tidak Puasa Ramadan, Siapa Aja? Simak Penjelasannya
Selanjutnya keberkahan kita dapati karena telah menyelisihi ahlul kitab (mereka tidak sahur).
Keutamaan kedua, Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para malaikat mendoakan kebaikan kepada orang-orang yang sahur.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
اَلسَّحُوْرُ أَكْلَةُ بَرَكَةٍ، فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ
BACA JUGA:Mendekati Ramadan 2024, Wajib Ketahui Rukun dan Syarat Puasa!
“Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur”.
Sebaik-baik makanan yang berkaitan dengan sahur adalah kurma yang sudah matang (tamr).
Dan alhamdulillah, kurma yang sudah matang ini banyak di negeri kita karena nanti ada makanan yang utama untuk berbuka yaitu ruthab (kurma yang masih segar).
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam dalam Sunan Abu Dawud dan yang lainnya dan hadits ini shahih.