2 Syaikh Ungkap Rahasia di Balik Syariat Sahur, Bukan Sekedar Makan, Tapi...
Hikmah disyari’atkan sahur adalah sebagai pembeda antara puasa umat Islam dengan orang-orang sebelum kita (ahlul kitab).--freepik
BACA JUGA:Fakta Menarik Bulan Puasa Harus Kamu Ketahui Jelang Ramadan 2024!
“Barangsiapa yang hendak berpuasa maka sahurkah dengan memakan sesuatu”.
Kemudian juga kita telah jelaskan perbedaan antara puasa kita dengan puasa Ahlul Kitab adalah makan sahur.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Kemudian dalam hadits riwayat Abu Ya’la nomor 3340, Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan:
BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan
تَسَحَّرُوا وَلَوْبِجُرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ
“Sahurlah kalian walaupun dengan seteguk air”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hukum sahur adalah sunnah mu’akadah.
Setelah kita paham bahwa jarak antara sahur dengan adzan salat subuh, adalah sekitar (kira-kira) seseorang membaca 50 ayat Alquran.
BACA JUGA:Mengenal Hukum-hukum yang Berkaitan dengan Puasa, Apa Saja yang Perlu Dipelajari Ya?
Hal ini menunjukkan tidak ada yang namanya Imsak.
Kita mengenal istilah imsak adalah seseorang berhenti makan dan minum beberapa waktu sebelum adzan subuh.
Ini adalah perkara yang bathil perkara muhdats yang tidak ada contoh dari Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Dan sudah kita jelaskan pada halaqah-halaqah sebelumnya tentang fajar (fajar kadzib dan fajar shadiq).