6 Mitos Kuliah di Jurusan Komunikasi, Nomor 4 Gak Masuk Akal!

Beberapa mitos ini berkembang di masyarakat jika kuliah di Jurusan Komunikasi--Sumber: Youtube/Raz Stevhany

BACA JUGA:4 Resep Camilan Olahan Ikan, Bisa Jadi Sajian Para Tamu Untuk Lebaran 2024

Seperti membuat artikel, film, esai, jurnal, dan karya lain yang tentunya membutuhkan banyak energi mental.

Karena semua proyek, tugas, dan ujian di departemen ini memerlukan ketiga keterampilan ini, kita juga harus sangat kreatif, memiliki ingatan yang baik, dan keterampilan analisis.

Sama halnya dengan disiplin ilmu lainnya, jurusan ilmu komunikasi harus bekerja keras untuk mendapatkan IPK yang baik, karena tanpa belajar dan kerja keras, keberhasilan di kelas tidak akan tercapai.

5. Dikomunikasi pasti tidak ada hitung–hitungan

BACA JUGA:Resep Olahan Brokoli, Bisa Jadi Menu Sahur dan Buka Puasa yang Sehat, Enaknya Bikin Nagih

Banyak jurusan Super Komunikasi yang awalnya percaya bahwa mereka tidak perlu melakukan komputasi apa pun, sehingga mereka memilih jurusan ini.

Benar beberapa mata kuliah, termasuk "Pengantar Ekonomi", "Pengantar Manajemen", dan "Statistik Komunikasi", seharusnya membuat kepala Anda pusing.

6. Ujian Take Home Pasti Lebih Mudah

Anak-anak yang tidak mengambil jurusan komunikasi mungkin menemukan bahwa memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk mengikuti ujian di rumah adalah sebuah anugerah.

BACA JUGA:Promo Monday Starter Pack, Ide Takjil Buka Puasa Pembelian 12 pcs Donut Bayar Rp38.637 Dapatkan Diskon 50%

Faktanya, ada soal-soal yang lebih menantang pada ujian dibawa pulang ini dibandingkan ujian langsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan