6 Mitos Kuliah di Jurusan Komunikasi, Nomor 4 Gak Masuk Akal!
Beberapa mitos ini berkembang di masyarakat jika kuliah di Jurusan Komunikasi--Sumber: Youtube/Raz Stevhany
KORANPALPRES.COM – Jurusan Komunikasi menjadi salah satu jurusan kuliah favorit di bidang sosial dan humaniora.
Namun belakangan terakhir ada beberapa mitos yang terbentuk untuk mengukur kualitas jurusan komunikasi.
Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar karena kuliah di Jurusan Komunikasi seperti pada program studi lainnya.
Daripada salah paham mengenai jurusan Komunikasi, berikut ini mitos kuliah di Jurusan Komunikasi.
BACA JUGA:Ngotot Pemekaran Provinsi Baru di Sumatera Selatan, Apa Untungnya Buat Masyarakat?
1. Anak komunikasi harus ekstrovert
Ada kemungkinan bahwa persepsi luas mahasiswa ilmu komunikasi sebagai orang ekstrovert berasal dari persepsi mereka sebagai pembicara publik yang suka berteman dan percaya diri.
Banyak mahasiswa yang mempelajari ilmu komunikasi sebenarnya adalah seorang introvert.
Berbicara di depan audiens adalah bakat yang dimiliki oleh banyak orang introvert, sehingga membuat mereka sama mengesankannya dengan orang ekstrovert.
BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah Beserta Kampus Terbaik Buat Kamu Gen Z, Prospek Gaji Bisa 2 Digit
Tak perlu takut lagi bagi kamu yang ingin berjiwa introvert dan ingin berkarir di bidang ilmu komunikasi.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, public speaking bukanlah satu-satunya hal yang kita pelajari di Ilmu Komunikasi.
Namun jangan khawatir; semuanya akan dijelaskan, dan karena Anda sudah terbiasa, Anda akan dapat berbicara di depan umum tanpa masalah.
2. Anak komunikasi modal ngomong doang