Pentingnya Menjaga Pola Makan dengan Makanan Halal dan Thoyib Selama Ramadhan

Pentingnya Menjaga Pola Makan dengan Makanan Halal dan Thoyib Selama Ramadhan-kolase-

BACA JUGA:9 Makanan yang Perlu Dihindari Bagi Penderita Maag Saat Puasa, Jangan Sampai Kambuh Lagi!

Di dalam konteks makanan halal berarti makanan yang diizinkan untuk dikonsumsi sesuai syariat Islam, dan thayyiban berarti makanan tersebut aman, layak, dan memberikan manfaat bagi kesehatan. 

Menjalankan Gaya Hidup Halal Selama Ramadhan 

Pertanyaan yang sederhana adalah sudah halal kah makanan yang kita makan? Pertanyaan ini menjadi perlu disaat kita umat muslim diwajibkan berpuasa dan harus mampu memilih makanan yang halal dan thoyib.

Orang yang makan-makan halal dia akan termotivasi untuk melaksanakan ketaatan dan perbuatan baik yang bermaslahat bagi dirinya dan orang banyak.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui Biar ASI Gak Seret, Puasa jadi Aman Terkendali

Tak hanya itu, memakan makanan yang halal dan dari sumber yang halal akan mendatangkan keberkahan dan mempermudah seseorang dalam memperoleh ilmu.

Kehalalan suatu produk yang kita makan sesuai dengan  Peraturan mengenai Jaminan Produk Halal Indonesia sendiri begitu tegas dengan  berlakukan Undang-Undang JPH Nomor 33 Tahun 2014.

Undang-undang ini mewajibkan semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal.

Konsep kehalalan suatu produk sendiri tidak hanya fokus pada komponennya saja, tapi juga tata cara produksi, sampai dengan produk sampai ke tangan konsumen.

BACA JUGA:Resep Nasu Palekko Makanan Khas Makassar, Olahan Daging Itik Cocok Untuk Lebaran 2024

Dari hulu ke hilir kehalalan produk harus terjamin.  Berdasarkan regulasi JPH, ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal seiring dengan berakhirnya penahapan pertama tersebut.

Pertama, produk makanan dan minuman. Kedua, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Ketiga, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

Kegita kelompok produk tersebut harus sudah bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024. Oleh karena itu, selama ramadhan banyak dari ketiga produk tersebut yang kita temui, untuk memberikan rasa aman dalam mengkonsumsi makanan dan minumam ramadhan kita harus bisa mengontrol untuk memiliah dan memilihnya.

Oleh karena itu, selama bulan ramadhan ini bagaimana kita mengontrol makanan yang kita makan telah sesuai dengan aturan dan tuntunan Islam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan