Bukan Sekadar Modis! Memakai Pakaian Bagus di Hari Lebaran Haji Bisa Setara dengan Jihad? Ini Penjelasan UAH

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 19 May 2024 - 22:09

Bukan Sekadar Modis! Memakai Pakaian Bagus di Hari Lebaran Haji Bisa Setara dengan Jihad? Ini Penjelasan UAH-kolase-

KORANPALPRES.COM - Sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha atau yang sering disebut sebagai Hari Lebaran Haji, pertanyaan seputar keutamaan dan hukum memakai pakaian terbaik kembali mencuat.

Apakah memakai pakaian bagus hanya sekadar modis atau memiliki makna yang lebih dalam?

Dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube Audio Dakwah, Ustad Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan yang mendalam terkait dengan hal ini.

Menurutnya, memakai pakaian terbaik di Hari Lebaran Haji bukanlah sekadar sunnah biasa, melainkan memiliki potensi pahala yang setara dengan jihad.

Hal ini merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hakim dari cucu Nabi Muhammad SAW, Al-Hasan.

Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa pada setiap dua hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik.

"Telah diperintahkan kepada kami di setiap dua hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha. Apa perintahnya? Ada yang umum dan khusus Idul Adha saja, secara umum mengenakan pakaian terbaik, secara khusus Idul Adha, 10 hari pertama pahalanya Jihad Fii sabilillah," jelas Ustad Adi Hidayat.

Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya pemakaian pakaian terbaik tidak hanya sebagai sunnah, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala yang besar, bahkan setara dengan jihad.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa, pentingnya memakai pakaian bagus bukan terletak pada harganya, melainkan pada kehalalannya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa menggunakan wewangian atau parfum pada Hari Lebaran Haji juga termasuk dalam sunnah, yang diharapkan dapat mendatangkan pahala yang tinggi.

bukan sekadar modis! memakai pakaian bagus di hari lebaran haji bisa setara dengan jihad? ini penjelasan uah                            koranpalpres.com - sebagai persiapan menyambut hari raya idul adha atau yang sering disebut sebagai hari lebaran haji, pertanyaan seputar keutamaan dan hukum memakai pakaian terbaik kembali mencuat. 
apakah memakai pakaian bagus hanya sekadar modis atau memiliki makna yang lebih dalam?
dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal youtube audio dakwah, ustad adi hidayat (uah) memberikan penjelasan yang mendalam terkait dengan hal ini.
menurutnya, memakai pakaian terbaik di hari lebaran haji bukanlah sekadar sunnah biasa, melainkan memiliki potensi pahala yang setara dengan jihad.
baca juga:6 tradisi unik lebaran haji 2024 di berbagai daerah indonesia, yang lain mana punya!
baca juga:mbah harjo, jemaah haji tertua di indonesia ternyata seorang pejuang, begini sosoknya!
hal ini merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh hakim dari cucu nabi muhammad saw, al-hasan. 
dalam hadis tersebut disebutkan bahwa pada setiap dua hari raya, baik idul fitri maupun idul adha, umat muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik. 
"telah diperintahkan kepada kami di setiap dua hari raya, idul fitri dan idul adha. apa perintahnya? ada yang umum dan khusus idul adha saja, secara umum mengenakan pakaian terbaik, secara khusus idul adha, 10 hari pertama pahalanya jihad fii sabilillah," jelas ustad adi hidayat.
pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya pemakaian pakaian terbaik tidak hanya sebagai sunnah, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala yang besar, bahkan setara dengan jihad. 
namun, perlu digarisbawahi bahwa, pentingnya memakai pakaian bagus bukan terletak pada harganya, melainkan pada kehalalannya. 
baca juga:hari raya idul adha kenapa disebut lebaran haji atau hari raya kurban, yuk simak penjelasan
baca juga:tips aman dan nyaman untuk jemaah haji selama di madinah, cuaca saat ini 40 derajat celcius lebih
lebih lanjut, ia menekankan bahwa menggunakan wewangian atau parfum pada hari lebaran haji juga termasuk dalam sunnah, yang diharapkan dapat mendatangkan pahala yang tinggi.
namun, kesempurnaan ibadah pada hari lebaran haji tidak hanya terletak pada pemilihan pakaian terbaik.
ustad adi hidayat juga mengingatkan umat muslim untuk melaksanakan ibadah kurban dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.
hal ini merupakan bagian dari sunnah yang diperintahkan oleh rasulullah saw.
baca juga:catat! siapapun yang ingin berhaji, wajib taati fatwa ulama saudi ini, kalau ga mau tanggung akibatnya
baca juga:persiapkan diri untuk lebaran haji 2024: ini bacaan doa yang tak tertolak jelang hari raya kurban, yuk amalkan
"dari anggaran yang kita memiliki cari yang terbaik," paparnya.
dalam konteks pelaksanaan salat hari lebaran haji, ustadz adi hidayat juga menyebutkan beberapa sunnah yang harus diikuti, seperti tidak makan terlebih dahulu sebelum salat. 
makan dapat dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat idul adha.
dengan penjelasan yang mendalam, ustad adi hidayat membawa pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjalankan sunnah-sunnah dalam merayakan hari lebaran haji, termasuk dalam memilih pakaian terbaik sebagai bagian dari persiapan ibadah yang sempurna.
baca juga:4 kuliner khas lebaran haji paling favorit dan enak, yuk cobain!
baca juga:ga boleh sembarangan! ini 6 tips memilih hewan kurban yang sehat untuk lebaran haji 2024
sebagai informasi tambahan, dalam penanggalan hijriyah, umat islam merayakan hari raya dua kali, yaitu hari raya idul fitri dan hari raya idul adha.
hari raya idul adha yang jatuh pada 10 dzulhijjah sering disebut dengan lebaran haji ataupun hari raya kurban.
kurban merupakan salah satu sunnah yang dilakukan oleh umat islam di setiap tahunnya, tepatnya pada hari ke-10 di bulan dzulhijjah. 
nabi muhammad shallallahu `alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat, ketentuan kurban sebagai sunnah muakkadah dikukuhkan oleh imam malik dan imam al-syafi`i. 
baca juga:inilah 7 parfum aroma yang unik, mulai dari wangi makanan hingga aroma buku! emang ada?
baca juga:sistem kelistrikan di ktt world water forum diandalkan, bawa nama baik indonesia di mata dunia
sedangkan imam abu hanifah memiliki pendapat bahwa ibadah kurban bagi masyarakat yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian), hukumnya adalah wajib. (ibnu rusyd al-hafid: tth: 1/314).
jadi gak heran jika sebagian umat muslim di dunia familiar dengan istilah tersebut.
berikut alasan kenapa hari raya tersebut memiliki beberapa nama;
hari raya idul adha disebut hari raya kurban.
baca juga:terpilih jadi bujang gadis pagaralam 2024, dua pemenang ini siap harumkan nama pagaralam di ajang berikutnya
hari raya idul adha adalah kata yang berasal dari bahasa arab, yaitu idul dan adha, 2 kata ini idul atau id diambil dari kata yaudu maknanya kembali.
sedangkan adha merupakan bentuk jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah yang artinya kurban. 
dari arti tersebut sehingga idul adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
dengan demikian, penyebutan hari raya idul adha sebagai hari raya kurban merupakan arti dari kata idul adha itu sendiri, nah, belum lagi sudah menjadi kebiasaan di setiap hari raya idul adha adanya penyembelihan hewan kurban.
hukum berkurban sendiri adalah sunah muakkad atau sunah yang dianjurkan, bagi umat muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan upaya dapat membersihkan diri dari nikmat yang diterima, serta untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
penyembelihan hewan kurban mempunyai sejarah berasal dari kisah nabi ibrahim dan anaknya, nabi ismail. 
nabi ibrahim diperintahkan oleh allah swt untuk menyembelih nabi ismail kemudian digantikan oleh allah swt dengan domba saat proses penyembelihan, kisah tersebut mengisahkan proses tersebut yaitu bermakna berkurban.
hari raya idul adha disebut lebaran haji
tidak hanya disebut sebagai hari raya kurban, hari raya idul adha juga disebut dengan lebaran haji. 
hal tersebut dikarenakan umat islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di tanah suci, mekkah.
jadi sehari sebelum hari raya idul adha, tepatnya 9 dzulhijjah jemaah haji akan melaksanakan wukuf atau berdiam diri di padang arafah, hal ini merupakan puncak dari rukun ibadah haji.
jemaah haji disana akan berdoa dan berzikir di hari itu hingga matahari terbenam, nah, sedangkan umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji disunahkan untuk berpuasa arafah.
menunaikan ibadah haji sendiri adalah rukun islam yang kelima, ibadah haji diwajibkan kepada umat islam bagi yang mampu mengerjakannya mampu jasmani maupun rohani.
lantaran pelaksanaan haji ini hanya bisa dilakukan pada bulan dan tempat tertentu.
itulah tadi penjelasan kenapa hari raya idul adha kenapa disebut lebaran haji atau hari raya kurban, semoga bermanfaat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan