Perdana Hanya di Desa Bergas Kidul, Prasasti TMMD Berbentuk Patung, ini Penampakannya!

JAWA TENGAH, KORANPALPRES.COM – Saat ini telah berdiri kokoh patung prasasti di ujung jalan Londho hasil Program TMMD Reguler ke-120 TA 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0714/Salatiga di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Patung prasasti tersebut banyak disebut warga menggambarkan sosok patung Kades Bergas Kidul yang sengaja dibuat sebagai simbol kerjasama antara TNI dan Pemerintah Desa Bergas Kidul yang telah bekerjasama membangun jalan penghubung antar dusun dalam program TMMD Reguler ke-120 TA 2024.

Tahap demi tahap proses pembuatan dan pengecoran jalan penghubung antar dusun yakni jalan Londho yang menghubungkan anatara Dusun Sruwen dengan Dusun Krajan selesai dikerjakan dengan hasil 100 persen.

BACA JUGA:Lawan Narkoba di Kalangan Masyarakat, Babinsa Koramil Kelapa Hadiri Rapat P4GN

BACA JUGA:Hati Para Prajurit Tergerak, Ini Upaya Dilakukan Kodim OKU Pasca Banjir

Dan pada akhir dari pengecoran jalan penghubung tersebut didirikan sebuah patung prasasti yang berdiri kokoh di pinggir jalan ujung jalan Londho sebagai penanda berakhirnya program TMMD.

Sosok patung prasasti dengan tangan diangkat menggambarkan rasa semangat Pemerintah Desa Bergas Kidul melalui warga yang selama 1 bulan terakhir telah membantu para anggota satgas TMMD dalam pelaksanaan pengecoran jalan.

“Semoga dengan didirikannya patung prasasti tersebut nantinya akan menjadi kenangan dan sejarah telah berlangsungnya pembuatan dan pembangunan jalan melalui program TMMD di Desa Bergas Kidul oleh para anggota Satgas dan warga,” tutur Dansatgas TMMD Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Rabu, 5 juni 2024.

BACA JUGA:Meski Ga Megah, Tugu Prasasti Bikinan Satgas TMMD Kodim Salatiga Punya Makna Menyentuh Hati

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian, TMMD Kodim 0714 Salatiga Bangun Infrastruktur di Bergas Kidul

Selain akan menjadi sejarah sambung Letkol Inf Guvta, dengan melihat sosok patung prasasti, warga nantinya diharapkan akan ingat bagaimana perjuangan dalam mewujudkan pembangunan jalan Londho tersebut. 

Dan dengan selalu ingat perjuangan diharapkan warga akan selalu merawat dan menjaga bangunan jalan agar awat dan tahan lama dan bisa digunakan selamanya.