Peringati 92 Tahun Meninggalnya Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar
Thomas Alva Edison-Wikipedia-doc
PAGARALAM – Hari ini 18 Oktober kita mengingat kembali sebuah quote dari seorang ilmuwan: "Jenius adalah satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen perspirasi."
Ilmuwan itu Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 – 18 Oktober 1931) yang wafat 92 tahun lalu tepat pada tanggal ini.
Ia membuat kita bisa merasakan terang pada malam hari.
Ya, arena lampu pijar atau bohlamnya sudah mewarnai hidup kita hari ini.
BACA JUGA:Trisakti School of Management Buka Pendaftaran Beasiswa, SPP 100 Persen, Cek Tanggal dan Syaratnya!
BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute
Edison adalah pereka cipta sekaligus pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting.
Si penyihir dari Menlo Park demikian orang menjulukinya.
Orang pertama yang menerapkan prinsip produksi besar-besaran pada proses reka cipta.
Pria ini lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847.
BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!
BACA JUGA:Peran Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024
Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya dan dianggap bodoh oleh gurunya.
Bahkan seorang guru pernah mengirim surat pada Ibunya dan menyuruh Edison untuk keluar dari sekolah.