Ternyata Ini Tujuan Pelatihan Pengembangan Soft Skill di SMU Sederajat Oleh BNNP Sumsel

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 15 Aug 2024 - 10:44

Ternyata pelatihan pengembangan Soft Skill di SMU Sederajat yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel demi untuk membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ternyata pelatihan pengembangan Soft Skill di SMU Sederajat yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel demi untuk membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatutomo, S.I.K., M.M.

"Alhamdulillah kegiatan pelatihan yang kita adakan tersebut berjalan dengan lancar selama 2 hari pelatihan," ujarnya, Kamis 15 Agustus 2024.

Dimana pelatihan sendiri dimulai dari Selasa 13 Agustus hingga Rabu 14 Agustus 2024, dimana tidak lain tujuannya membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba.

"Untuk itu kita memberikan pelatihan terhadap guru pengajarnya untuk bisa bersama-sama menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pelatihannya, agar hal tersebut dapat tercapai," katanya.

Selain itu juga dapat meningkatkan kapasitas sekolah dalam mengembangkan peserta didik yang mampu menolak penyalahgunaan narkoba.

Bahkan dari itu juga dapat memberikan kesempatan kepada setiap sekolah dalam memperkuat nilai dan mutu peserta didik.

Dengan menghadapi tantangan kemajuan teknologi, yang sifatnya dapat diaplikasikan pada peserta didik selanjutnya.

"Beberapa hal itulah yang ingin kita wujudkan, sehingga pelatihan ini sangat penting untuk bisa mereka terapkan di sekolah mereka nantinya," ungkapnya.

Kegiatan yang digelar di Hotel Santika Radial Palembang tersebut di hari kedua atau pada Rabu 14 Agustus 2024, bahwa kegiatan pelatihan pengembangan Soft Skill Di SMU Sederajat di buka dengan penyampaian materi tentang beberapa aspek.

ternyata ini tujuan pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat oleh bnnp sumsel                            palembang, koranpalpres.com - ternyata pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat yang diselenggarakan badan narkotika nasional provinsi (bnnp) sumsel demi untuk membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba.
hal tersebut disampaikan oleh kepala bnnp sumsel, brigjen pol tri julianto djatutomo, s.i.k., m.m.
"alhamdulillah kegiatan pelatihan yang kita adakan tersebut berjalan dengan lancar selama 2 hari pelatihan," ujarnya, kamis 15 agustus 2024.
dimana pelatihan sendiri dimulai dari selasa 13 agustus hingga rabu 14 agustus 2024, dimana tidak lain tujuannya membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba.
baca juga:menjulang tinggi! 9 gedung pencakar langit di pulau sumatera, ada yang mencapai 200 meter, apakah dari sumsel?
baca juga:realisasi pad palembang tembus rp 639 miliar, optimalkan potensi dengan jenis pajak ini 
"untuk itu kita memberikan pelatihan terhadap guru pengajarnya untuk bisa bersama-sama menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pelatihannya, agar hal tersebut dapat tercapai," katanya.
selain itu juga dapat meningkatkan kapasitas sekolah dalam mengembangkan peserta didik yang mampu menolak penyalahgunaan narkoba.
bahkan dari itu juga dapat memberikan kesempatan kepada setiap sekolah dalam memperkuat nilai dan mutu peserta didik.
dengan menghadapi tantangan kemajuan teknologi, yang sifatnya dapat diaplikasikan pada peserta didik selanjutnya.  
baca juga:wah! ada kejari banyuasin di the alts hotel palembang, ternyata hadiri rapat ini
baca juga:kembali kejati sumsel lakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi berikut ini
"beberapa hal itulah yang ingin kita wujudkan, sehingga pelatihan ini sangat penting untuk bisa mereka terapkan di sekolah mereka nantinya," ungkapnya.
kegiatan yang digelar di hotel santika radial palembang tersebut di hari kedua atau pada rabu 14 agustus 2024, bahwa kegiatan pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat di buka dengan penyampaian materi tentang beberapa aspek.
hal ini untuk membentuk ketahanan diri remaja anti narkoba, paparan materi yang pertama oleh penyuluh narkoba ahli muda p2m badan narkotika nasional provinsi sumatera selatan hasyti kurniaty s.i.kom.
dengan tema “aspek regulasi diri”. dilanjutkan materi ke dua dari penyuluh narkoba ahli pertama, ratna puspitasari s.psi.
baca juga:sebanyak 68 personel binda di tes urine tim gabungan bnnp sumsel, apa hasilnya?
baca juga:khusus smu sederajat, ada pelatihan pengembangan soft skill dari bnnp sumsel, berikut hasilnya
dengan judul “aspek perilaku asertif”, dan materi ke tiga yaitu oleh fasilitator ibu yeni yulita, skm. yang berjudul “aspek reaching out”
setelah penyampaian materi tantang aspek dektari, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang teknik public speaking dalam penyampaian pesan anti narkoba, yang disampaikan oleh andriko pratama, s.t., cps., cht public school collage.
"dan terakhir penyampaian materi tentang tindak lanjut masing-masing peserta kita harapkan dapat menuliskan rencana aksi yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing," tambahnya.
kegiatan ini di hadiri oleh 20 orang dari 10 sekolah (2 guru bk dari setiap sekolah). "kita akan terus melakukan kegiatan pencegahan, pemberantasan, hingga menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah kita," tukasnya.
baca juga:edukasi tentang bahaya narkoba, kepala bnnp sumsel sampaikan langsung ke mahasiswa, bagaimana caranya?
baca juga:aman! 1 kabupaten di sumatera selatan ini lepas dari bidikan kpk, kenapa bisa ya?
sebelumnya, badan narkotika nasional provinsi (bnnp) sumatera selatan (sumsel) menggelar pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat yang diadakan di hotel santika radial, selasa 13 agustus 2024.
"alhamdulillah kegiatan kita tersebut berjalan dengan lancar dengan materi yang diberikan langsung oleh para pejabat bnnp sumsel dan hari ini (kamis, red) merupakan hari terkahir pelatihan," ujar kepala bnnp sumsel, brigjen pol tri julianto djatutomo, s.i.k., m.m, rabu 14 agustus 2024.
dalam kegiatan tersebut ada sekitar 10 sekolah yang ada di sumsel mengikuti pelatihan itu, seperti pada selasa 13 agustus 2024 ada paparan materi dari ketua tim p2m bnnp sumsel ika wahyu hindaryati skm., m.si dengan tema “p4gn”. 
selanjutnya pemaparan materi ke dua dari konselor adiksi ahli muda, sri mariance naibahu s.sos dengan judul “adiksi deteksi dini dan konseling”.
baca juga:yuhuu! jambi segera punya jalan tol pertama: ini jadwal uji coba terbarunya, perjalanan ke sumsel makin cepat
baca juga:dugaan pungli di rutan kelas i palembang bikin gerah netizen, karutan david rosehan beri klarifikasi
untuk tujuan kegiatan pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat adalah untuk memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif.
kepada sekolah dalam menciptakan peserta didik yang adaptif dalam menolak penyalahgunaan narkoba, serta memberikan kesempatan kepada sekolah.
hal tersebut untuk makin memperkuat nilai dan mutu peserta didik dalam menghadapi tantangan dan kemajuan teknologi, yang sifatnya dapat diaplikasikan pada peserta didik selanjutnya. 
"kita harapkan para peserta dalam pelatihan pengembangan soft skill di smu sederajat, dapat menerapkan ilmu yang mereka dapat kepada siswa mereka di sekolah," ungkapnya.
baca juga:tersangka dimaafkan ibunya, kejari lubuklinggau hentikan perkara dengan rj, apa itu?
baca juga:percepat akses bandara juanda: proyek jembatan layang 858 meter ini telan dana rp363,29 m, gini penampakannya
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".