https://palpres.bacakoran.co/

Demi Kepentingan Kursi, Keberhasilan Haji Tak Diapresiasi

Kementerian Agama sudah berhasil meningkatkan kualitas haji, namun tak diapresiasi hanya karena demi kepentingan kursi--BAZNAS

Artikel berjudul 'Demi Kepentingan Kursi, Keberhasilan Haji Tak Diapresiasi' ini ditulis oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S,Ag., M.Si.

Haji merupakan ibadah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam.

Namun, dalam konteks politik Indonesia hari ini, momen haji dimanfaatkan untuk kepentingan politik, terutama menjelang masa transisi pemerintahan.

Keberhasilan penyelenggaraan haji seharusnya menjadi prestasi yang diapresiasi, namun justru sering kali tersisihkan oleh agenda politik.

BACA JUGA:Kuliah Iftitah FEBI UIN Raden Fatah 2024, Kembangkan Talenta Digital Gen Z di Sektor Jasa Keuangan

BACA JUGA:Prestasi Mahasiswi Cantik ini Sukses Membuat Bangga Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, Coba Tebak!

Apresiasi harus diberikan kepada Kementerian Agama yang telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji tahun ini.

Salah satu inovasi yang berhasil adalah skema murur. Skema ini terbukti dapat mengurangi kelelahan dan memudahkan jemaah haji lansia dan berisiko tinggi dalam melewati kepadatan di Muzdalifah.

Berdasarkan laporan haji tahun 2024, jumlah jamaah yang wafat berjumlah 461, menurun signifikan dibandingkan 773 jamaah pada tahun sebelumnya.

Keberlanjutan tagline Haji Ramah Lansia menunjukkan perhatian Kementerian Agama terhadap kebutuhan jemaah lansia.

BACA JUGA:Rapim Target 100 Hari Kerja, Rektor UIN Raden Fatah Beri Arahan Jelas dan Terukur

BACA JUGA:Seminar Internasional ‘Integrating AI into Education’ 2024 FITK UIN Raden Fatah, Pembicaranya Ga Kaleng-Kaleng

Fasilitas yang lebih mendukung, termasuk aksesibilitas di bandara, asrama, dan tempat ibadah, serta pelatihan untuk petugas haji, menjadi bagian dari upaya ini.

Namun, keberhasilan program haji sering kali tersisihkan oleh politisasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan