Cara Tenaga Kesehatan PKM Pagar Gunung Melakukan Penanganan Pasien Gagal Jantung

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Inovasi didalam memberikan pelayanan kesehatan dan keselamatan tenaga medis Puskesmas Pagar Gunung patut diacungi jempol.

Pasalnya, tenaga medis dilatih penanganan ketika pasien atau warga gagal jantung dan memberikan pernafasan.

"Tenaga kesehatan (Nakes) yang telah terlatih dan paham menyalurkan ilmunya. Terutama sekali, mereka pada saat berhadapan dengan pasien memerlukan bantuan karena sakit jantung," ulas Kepala PKM Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM, Rabu 20 Desember 2023.

Dia menambahkan, pun bagaimana teknik yang benar ketika saat menekan dada sebelah kiri, dan pengaturan oksigen sehingga nyawa dapat diselamatkan.

"Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), terlebih dahulu mendapatkan penanganan medis pertama dari nakes puskesmas," jelas dirinya.

BACA JUGA:Amati Lonjakan Harga Sembako Jelang Nataru, Pj Sekda Palembang Sidak Gudang Distributor dan Pasar Rakyat

Oleh sebab itu, sambungnya, sebagai alat peraganya menggunakan boneka lengkap dengan medis, yang memperlihatkan menanggani pasien yang butuh pertolongan pertama.

"Alhamdulillah, sejauh ini penduduk di Kecamatan Pagar Gunung belum ada yang sakit parah. Hanya saja, keterampilan sekaligus kemahiran maupun teknik wajib dikuasai sejak dini," papar Eva Agustina.

Ia berpesan, agar sekiranya kepada setiap nakes yang dilatih untuk memahami dan menelaah dengan baik. Sehingga ketika berhadapan mereka tidak gugup atau demam panggung.

"Tanggung jawab yang mereka pikul sangat besar. Tetapi, kalau terus dilatih secara kontinyu akan mengerti serta mempraktekkannya dengan hati-hati dan sesuai standar operasional prosedur (SOP)," beber dia.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Sebut Sukses Seseorang Kekuatan Doa Sang Ibu

Sementara itu, Camat Pagar Gunung, Elsye Hartuti SSTP MM mengemukakan, pihaknya sependapat dengan apa yang dilaksanakan jajaran nakes puskesmas.

Dengan melakukan pembekalan kepada nakes sehingga mereka tidak salah ketika bertindak.

"Apalagi ini berhubungan dengan nyawa seseorang, sudah barang tentu diperlukan kemahiran yang mumpuni, terutama ketika menanggani pasien sakit jantung atau penyakit parah lainnya," ulas dirinya.