Nestle Indonesia Hadirkan Fasilitas Waste Station Bersama Hero Supermarket dan Rekosistem
Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih optimal. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi bersama Hero Supermarket dan Rekosistem dengan menyediakan fasilitas Waste Station sebagai tempat peng--Nestlé Indonesia
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih optimal.
Hal ini dilakukan melalui kolaborasi bersama Hero Supermarket dan Rekosistem dengan menyediakan fasilitas Waste Station sebagai tempat pengumpulan sampah anorganik dari konsumen.
Upaya kolaborasi diharapkan dapat menciptakan perilaku bijak sampah yang berkelanjutan, meningkatkan angka daur ulang, serta mendukung pengembangan pengelolaan persampahan di Indonesia.
Dengan keberadaan fasilitas Waste Station di 5 area ritel Hero Supermarket yakni di Hero Taman Alfa, Hero Permata Hijau, Hero Kota Wisata, Hero Lebak Bulus, dan Hero Kemang.
BACA JUGA:RMKE Serahkan Gazebo Masjid di Muara Enim, Dukung Aktivitas Sosial Budaya di Area Operasional
BACA JUGA:PGN Tandatangani 410 BBTUD Kontrak Gas Bumi dari Blok Corridor Sumsel
Diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam melakukan penyetoran sampah sekaligus melakukan kegiatan perbelanjaan pada waktu yang bersamaan.
Sejak 1971, Nestlé Indonesia selalu berupaya menciptakan manfaat bersama untuk individu dan keluarga, masyarakat, serta bumi.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Samer Chedid menyampaikan upaya Nestlé Indonesia untuk terus berkontribusi dalam melindungi, memperbaiki.
Dan memperbaharui bumi melalui komitmen kemasan berkelanjutan (packaging sustainability). “Kita berkomitmen untuk terus melakukan inovasi mengembangkan kemasan berkelanjutan untuk mencapai ambisi 2025," ujarnya, Ahad 24 Desember 2023.
BACA JUGA:SELAMAT! Sharp Borong 6 Penghargaan Bergengsi di Penghujung Tahun 2023
BACA JUGA:Eksplorasi Multicity Destinasi Seru Akhir 2023 ke Bangkok dengan Batik Air
Namun, pihaknya juga percaya bahwa pengembangan ini perlu dilengkapi dengan dukungan terhadap pengelolaan sampah agar kemasan dikelola dengan optimal, sehingga dapat didaur ulang.
Dalam mengatasi tantangan persampahan, diperlukan kolaborasi besar untuk dapat saling mendukung dan mengambil peran dari lintas pemangku kepentingan.