Andalkan Insting, Ayra Senja dari SMA Negeri 1 Gelumbang Menembus Ketatnya Lomba Menuju Grand Final Sang Juara
Andalkan Insting, Ayra Senja dari SMA Negeri 1 Gelumbang Menembus Ketatnya Lomba Menuju Grand Final Sang Juara-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ayra Senja, siswi dari SMA Negeri 1 Gelumbang menembus ketatnya persaingan dan mengamankan satu tempat di Grand Final Sang Juara 'Payo ke Museum'.
Memang terkadang, keyakinan dan insting justru menjadi senjata utama.
Ayra Senja, berhasil menarik perhatian karena gaya berpikirnya yang jujur, spontan, dan didorong oleh keyakinan diri yang kuat.
Dalam sesi wawancara pasca babak penyisihan, Ayra membagikan cerita unik dan jujurnya tentang bagaimana ia bisa lolos sejauh ini.
"Karena untuk sejarah-sejarah Sriwijaya dan Palembang, saya sudah hampir tahu banyak," ujar Ayra, saat ditanya soal persiapan menghadapi ajang ini.
“Tapi kalau sejarah dunia atau pengetahuan umum lainnya, saya memang belum terlalu banyak tahu. Jadi ketika tadi saya salah pilih jawaban, itu refleks. Saya percaya aja sama apa yang saya yakini di diri saya. Jadi saya jawab," tambahnya.
Salah satu momen yang cukup menyita perhatian adalah saat Ayra harus menjawab pertanyaan mengenai tokoh pencipta televisi dari luar negeri.
Tanpa ragu, meski tidak yakin dengan jawabannya, Ayra tetap menjawab dengan percaya diri.
BACA JUGA:Penilaian Juara Umum Lebih Ketat, Museum Negeri Sumsel Kembali Hadirkan Sang Juara
“Karena saya tidak tahu jawabannya apa, jadi saya mengikuti insting,” katanya sambil tertawa kecil.
Namun siapa sangka, insting itulah yang justru membawanya lolos dari babak penyisihan dan melaju ke tahap berikutnya.