Tekan Angka Inflasi Pemkab Lahat Siapkan 1000 Paket Sembako di Pasar Murah, Penerima Wajib Bawa Ini
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Ketua TP PKK Lahat dan OPD, membagikan bantuan beras kepada warga-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perdagangan akan menggelar pasar murah dengan menyiapkan 1.000 paket sembako.
Kalau tidak ada aral melintang, acara tersebut akan digelar Senin, 29 Januari 2024, di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat.
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi melalui Kepala Dinas Perdagangan, Yunisa Rahman SIP MM membenarkan, bahwasanya pihaknya bekerja sama dengan Subdivre lll Bulog Lahat, akan menggelar pasar murah dengan menyiapkan 1.000 paket bahan pokok.
"Kita telah siapkan segala sesuatunya, dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu. Untuk menekan angka inflasi agar tidak melejit," ungkap dirinya, Ahad 28 Januari 2024.
BACA JUGA:Serius Kendalikan Inflasi, Masifkan Gerakan Tanam hingga Perbanyak Pasar Murah di Daerah
Dirinya mengungkapkan, adapun komoditas yang tersedia pada pasar murah ini adalah, beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam,
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan paket tersebut, bisa membawa Kartu Keluarga (KK) Dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Lahat," imbau dia.
Yunisa menuturkan, hal ini bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi inflasi, masyarakat diharap belanja bahan pokok dengan bijaksana dan tidak berlebihan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Beli dengan kebutuhan jangan berlebihan, sebab bahan-bahan disebutkan diatas telah terbungkus dan sesuai jumlah warga," sebutnya.
BACA JUGA:Serius Tekan Inflasi, Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Gebyar Pasar Murah bagi Masyarakat Ekonomi Lemah
Sebelumnya, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengatakan, tujuan pemerintah pusat menyalurkan bantuan beras ini, untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lahat. Harapannya, kedepan total penerima bantuan ini harus berkurang.
"Jika kedepan jumlah penerima semakin naik atau tetap sama, artinya bantuan ini tidak berhasil menghapus kemiskinan ekstrim di Lahat. Ini tantangan untuk camat dan OPD terkait," sampainya. *