Ingatkan ASN OKU Timur Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Ini Rencana Ketua KPU yang Baru Dilantik
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT menerima Audiensi dari Ketua KPU OKU Timur bersama Jajaran Komisioner dalam rangka memperkenalkan diri dan bersilaturahmi-Foto:Arman Jaya/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT menerima audiensi dari Ketua KPU OKU Timur bersama Jajaran Komisioner dalam rangka memperkenalkan diri dan bersilaturahmi, bertempat di Ruang Audiensi, Senin, 29 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Bupati OKU Timur didampingi oleh Asisten 1 Drs Dwi Supriyanto, MM, Kepala Kesbangpol Faizal, SKM, MM, Kepala BPKAD Agustian Pahrimale, SH, MM, Kepala Diskominfo Hj Sri Suhartati, SE, MM, dan Perwakilan Inspektorat Daerah Deddy Setiadi.
Sementara jajaran KPU OKU Timur dipimpin langsung oleh Ketua Denis Firmansyah didampingi 4 Komisioner lainnya, Aldi Andriansyah, Firmansyah, Sunarko, Yoga Hona Saputra dan sekretaris KPU OKU Timur, Irto S SE, MSi bersama staf KPU.
Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah mengatakan, maksud dan tujuan bersilaturahmi sekaligus melaporkan bahwa ia telah dilantik sejak 9 Januari 2024.
BACA JUGA:Kamu Jadi Petugas Pemilu 2024? Begini Daftar Honor yang Akan Diterima!
BACA JUGA:Ketahui Perbedaannya, Berikut 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Jangan Sampai Salah!
Ia bergerak cepat melakukan berbagai persiapan dalam tahapan pemilu ini.
“Kita ketahui, Pemilihan Umum bukan hanya hajat KPU, Bawaslu atau DKPP. Ini merupakan kerja kolektif yang pastinya memerlukan dukungan pemerintah dan jajaran Forkopimda", ujarnya.
Ia mengetahui bahwa Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu Kabupaten yang rawan dalam pelaksanaan pemilu kali ini.
“Kalau menurut kita Rawan di bidang pengamanan logistik, sementara versi Bawaslu kita rawan dalam hal money politic, ini yang harus kita jaga agar tetap kondusif dan Pemilu berjalan lancar," jelasnya.
BACA JUGA:Strategi DPW PKS Sumsel Menangkan Pemilu 2024, Optimis Rebut 1 Kursi Legislatif di Dapil 5
Denis juga mengajak dan mengingatkan semua ASN di OKU Timur untuk menjaga Netralitas, kemudian menjaga keharmonisan KPU, Bawaslu, Penyelenggara Pemilu hingga Pemerintah Daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa Bimtek untuk KPPS masih terus berjalan dan pada 28 Februari sudah memasuki tahapan pilkada.