Bukan Sekedar Wisata Paralayang, Pj Bupati Lahat Rancang Konsep Spektakuler untuk Bukit Jukoh Kayu Kambing
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi dan jajaran, meninjau lokasi Paralayang Bukit Jukoh Kayu Kambing, di Desa Sukaraja, Kecamatan Kota Agung.--bernat/koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Bukan sekedar wisata Paralayang, Pj Bupati Lahat rancang konsep spektakuler untuk Bukit Jukoh Kayu Kambing.
Penjabat (Pj) Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP Msi meninjau sekaligus melakukan survei lokasi Paralayang Bukit Jukoh Kayu Kambing, Desa Sukaraja, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Selain menjadi lokasi Paralayang, survei ini juga untuk memastikan jika destinasi Bukit Jukoh Kayu Kambing dapat menjadi potensi objek wisata.
Menurut Farid, saat ini belum banyak destinasi wisata yang menawarkan wahana olahraga paralayang.
“Nah, ini menjadi peluang kita sembari memacu adrenalin, sekalian menikmati keindahan panorama alam dan udara yang segar," timpalnya, Ahad 18 Februari 2024.
Dia meyakini desa wisata ini memiliki ketinggian 1.064 meter di atas permukaan laut (mdpl) akan banyak dikunjungi dan diharapkan akan mengangkat roda perekonomian warga sekitarnya.
“Pariwisata di sini sangat potensial di mana wisatawan yang datang akan banyak mendapatkan pengalaman, mulai dari menikmati keindahan bukit serta panorama keindahan alam lainnya," urai Farid.
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tak perlu jauh-jauh harus ke Pulau Jawa untuk bermain Paralayang.
Tinggal kedepannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menyiapkan sarana penunjang lainnya, maupun fasilitas infrastruktur pendukung.
"Pecinta olahraga Paralayang bisa datang ke Bukit Jukoh Kayu Kambing, Lahat untuk terbang menikmati keindahan alam dari ketinggian, dengan keindahan Gunung Dempo dari kejauhan dan Bukit Serelo," sebut dia.
Untuk itu, masih kata Farid, support (dukungan) bagi dari masyarakat maupun Pemerintah Desa (Pemdes) akan mempermudah kinerja dari Pemkab Lahat, guna memuluskan pemenuhan kebutuhan yang diinginkan.
"Tanpa adanya campur tangan pemerintah desa dan penduduk setempat, maka, destinasi tersebut tidak akan berkembang dengan pesat, sekaligus mendatangkan wisatawan dari seluruh daerah," tukasnya.
Sementara itu, Camat Kota Agung, Sunandar ST MM mengemukakan, pihaknya sangat sependapat atas rencana pengembangan Bukit Jukoh Kayu Kambing, tidak sekedar wahana Olahraga Paralayang semata.
"Melainkan menjadikan titik objek wisata alam, dengan seluruh keindahan alam yang disuguhkan, pastinya akan menambah daya tarik tersendiri untuk memikat pengunjung," imbuhnya.