Perolehan Suara Partai Demokrat Lahat Sementara Tertinggi, Golkar Tak Masuk 5 Besar, Ini Buktinya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi perolehan suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat tertanggal 25 Februari 2024, telah masuk 64,26 persen.

Artinya dari 1.357 tempat pemungutan suara (TPS), telah diselesaikan sebanyak 872 titik.

Yang mana, untuk sementara ini Partai Demokrat Lahat berhasil melesat dengan persentase tertinggi mencapai 23,91 persen atau meraih 25.048 suara.

Meninggalkan cukup jauh dari posisi kedua yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni 14.049 suara setara 13,41 persen.

BACA JUGA:Sosok Talitha Safa Bakal Jadi Anggota DPRD Ogan Ilir Termuda, Caleg Partai Demokrat

Kemudian pada peringat ketiga ada partai politik (Parpol) besutan Prabowo Subianto sebesar 11.107 suara atau 10,6 persen, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 10,171 suara atau 9,71 persen.

Di peringkat kelima ada Partai Amanat Nasional (PAN) dengan raihan 9,51 persen atau 9.625 suara dan Partai Golongan Karya (Golkar) tercatat 9.365 suara atau 8,94 persen.

Kemungkinan saling mengeser posisi masing-masing partai masih besar potensinya.

Terlebih selisih baik dari jumlah suara sah tidak begitu jauh. Mengingat rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual berakhir pada 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Ini Strategi Jitu Partai Demokrat Prabumulih Jaga Suara di Pemilu 2024

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi ST Msi MM menuturkan, sejauh ini pihaknya tetap masih menunggu hasil final yang dilakukan pihak KPU.

"Alhamdulillah, suara yang kita raih dari calon legislatif (Caleg) sangat signifikan sekali. Akan tetapi, rekapitulasi belum selesai dan kami akan menunggu hingga rampung 100 persen," terangnya, Senin 26 Februari 2024.

Dirinya meminta, agar kepada para caleg untuk tidak terlalu berlebih-lebihan merayakan terpilihnya mereka, sebagai wakil rakyat periode 2024-2029.

"Saya instruksikan untuk tetap menjaga dan mengawal suara yang ada, karena kemungkinan besar masih bisa terjadi hal-hal diluar nalar kita. Tenang dan jaga agar semuanya berjalan kondusif," tandas dirinya.