BACA JUGA:Kata Ustaz Abdullah Roy, Ini 4 Cara Mengatasi Bahaya Sihir Sesuai Syariat, Wajib Amalkan!
Sebagaimana hadits dari Zaid bin Juhni radhiyallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.”
Hadits di atas terkategori hadits shahih riwayat Ahmad (4/144,115,116, 5/192) At Tirmidzi (804), Ibnu Majah (1746), Ibnu Hibban (895), dishahihkan oleh At Tirmidzi).
Dan orang yang diundang untuk berbuka puasa hendaknya dia juga mendoakan orang yang telah mengundang atau orang yang telah memberikan makanan.
BACA JUGA:Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya
Dan banyak doa-doa ketika kita diberi makan secara umum atau diberi makan (ifthar) secara khusus.
Di antaranya adalah doa Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam:
أَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ اْلملاَئِكَةُ، وَأفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ
“Telah makan makanan kalian orang-orang bajik, dan para malaikat bershalawat (mendoakan kebaikan) atas kalian, orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian.”
BACA JUGA:Apa Itu Tathayyur? Ustaz Abdullah Roy: Awas, Termasuk Syirik Kecil!
Doa ini terdapat dalam hadits riwayat Abi Syaibah (3/100), Ahmad (3/118), An Nassa’i dalam ‘Amalul Yaum” (268), Ibnu Sunni (129), Abdur Razak (4/311) dari berbagai jalan darinya, sanadnya shahih.
Atau doa yang lain sebagaimana terdapat dalam hadits riwayat Muslim 2055 dari Miqdad yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ اَطْعِمْ مَنْ اَطْعَمَنِيْ وَاسْقِ مَنْ سَقَا نِيْ
“Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan dan berilah minum orang yang memberiku minum.”
BACA JUGA:Benarkah Ramalan Nasib dengan Bintang Merusak Akidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdullah Roy