Ragam Jajanan Khas Maluku Utara yang Bisa Dijadikan Menu Takjil Berbuka Puasa

Minggu 07 Apr 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam jajanan khas, yang bisa dijadikan menu takjil berbuka puasa, salah satunya di  Provinsi Maluku Utara.

Misalnya Kota Ternate punya aneka kuliner khas dengan cita rasa unik. Beberapa yang terkenal, di antaranya gohu ikan, papeda, dan tela gule dari jagung.

Selain itu ada juga yang berasal dari Tidore, termasuk ibukota Maluku Utara, Sofifi yang merupakan wilayah adat Tidore.

Berikut di antaranya:

BACA JUGA:Sajian Khas Nusa Tenggara Timur Ini Bisa Kok untuk Menu Berbuka Puasa

1. Kue Asidah

Kue Asidah adalah kue khas Kota Ternate ini berbentuk menyerupai gunung pecah. Kue ini juga banyak ditemukan di Ambon, Riau hingga wilayah Timur Tengah, namun kue khas Ternate memiliki komposisi dan cita rasa berbeda.

Lazimnya, masyarakat Ternate mencampurkan kenari ke dalam adonan Kue Asidah yang memiliki cita rasa yang gurih dan lezat ini. Cara penyajiannya pun cukup unik, mentega sebagai pelengkap rasa diletakkan di atas Kue Asidah yang berbentuk seperti lahar gunung pecah.

2. Kue Lalampa (Lemper)

Kue Lalampa berasal dari olahan ketan yang dicampur dengan santan, garam, daun kemangi, dan ikan cakalang.

BACA JUGA:Deretan Hidangan Khas Nusa Tenggara Barat Wajib Dicoba Saat Berbuka Puasa

Cara memasak Kue Lalampa dengan mencampurkan semua bahan, lalu dibungkus dengan daun pisang. Kue Lalampa kemudian diberi isian daging ikan cakalang, lalu dibakar hingga matang.

Isian Lalampa sering diberikan tambahan selain ikan, yakni kenari maupun cabai.

Kue Lalampa dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar di Kota Ternate dan seluruh Maluku Utara.

3. Nasijaha (Lemang)

Kategori :