"Kapolres juga meminta agar Kelurahan mendata keberadaan Bedeng berikut segala perannya," lanjut Gusti.
BACA JUGA:Ramai Aturan Seragam Sekolah 2024, Disdikbud Ogan Ilir Kirim Surat Edaran ke Sekolah
Sementara Lurah Indralaya Mulya, Novi berharap agar dalam pertemuannya dengan Kapolres Ogan Ilir, dapat bersinergi memberantas penyakit masyarakat ini.
"Ya, diantaranya dugaan prostitusi online, penyalah gunaan narkoba dan kejahatan lain yang menimbulkan keresahan masyarakat," tukas Lurah Indralaya Mulya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 cewek michat diamankan Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir di bedeng kuning Taman Perumahan Indah atau TPI Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam penangkapan yang awalnya dilakukan undercover buy atau pembelian dalam penyamaran merupakan suatu metode penyelidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam rangka memberantas kejahatan.
BACA JUGA:Bakal Seru! Wahyudi Marwan Siap Maju Pilkada Ogan Ilir 2024, Sebagai Calon Bupati
Setelah undercover buy, belasan anggota Pol PP yang didominasi Pol PP Wanita langsung membawa empat wanita itu ke mobil dan digiring ke kantor Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam aksi pengaman 4 cewek michat ini, terlihat cukup tegang, karena salah satu diduga cewek michat terlihat histeris merasa tidak terima diamankan.
Menurut Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir melalui Kabid Penegakan Perundangan-undangan, Kurniawan mengakui telah melakukan pengamanan empat cewek michat tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kita amankan 4 orang PSK, sebenarnya kita jebak mereka, anggota kita menyamar seolah-olah menjadi pelanggan (undercover buy," ungkapnya, Jumat 19 April 2024.
BACA JUGA:Isu Seragam Sekolah Baru Tahun Ajaran Baru Akan Diterapkan, Kadisdikbud Ogan Ilir Sampaikan Ini
Dalam mengamankan 4 cewek michat ini katanya, pihaknya melakukan berdasarkan keresahan masyarakat sekitar bedeng kuning atau kosa-kosan tempat cewek michat tersebut tinggal.