LAHAT, KORANPALPRES.COM - Unik, tarian yang ditampilkan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lahat, yang mana, membawa gerakan tarian tradisional khas Bumi Seganti Setungguan yakni Tepian Lematang dengan gemilang.
"Akibatnya, mereka diganjar dengan trophy juara 3, pada perhelatan Smansa Cup 18 Muara Senin," jelas Kepala Sekolah, Hasarul Husai SPd MPd, Kamis 9 Mei 2024.
Ia menyebut, tarian yang dibawakan oleh anak didiknya ini merupakan tarian khas Kabupaten Lahat, sesuai dengan namanya Tari Tepian Lematang merupakan sungai luas membentang.
“Kami akan terus mempromosikan tarian tersebut, sehingga berhasil membawa nama Kabupaten Lahat dan menampilkan tari Tepian Lematang ini ke ajang-ajang yang lebih besar lagi tentunya,” sebut dia.
BACA JUGA:Jam Tangan Netral Sesuai Warna Kulit, Makin Stylish dan Percaya Diri Setiap Hari
BACA JUGA:5 Jam Tangan Tommy Hilfiger Terbaru: Jam Tangan Terbaik Pria Dengan Desain Mewah
Dirinya menambahkan, terima kasih kepada para siswi, pembina serta semua pihak yang telah mendukung, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk SMPN 2 Lahat.
“Teruslah semangat berlatih anak-anak hebat dan railah cita-citamu setinggi mungkin,” papar Hasarul.
Dia meminta, tidak hanya berprestasi di bidang non akademis semata, melainkan akademik pun diperhatikan untuk membawa nama harum sekolah serta daerah.
"Alhamdulillah, siswa dan siswi terus menampilkan terbaik di segala bidang, dengan membawa pulang penghargaan," harapnya.
BACA JUGA:5 Jam Tangan Expedition Wanita Best Seller, Spesifikasi Tinggi Dipakai Auto Keren
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jam Tangan Tissot Terbaik, Kombinasi Sempurna antara Keindahan dan Kekuatan
Senada, Guru Pembina, Siti Hany Vidiya Zahar mengemukakan, dirinya sangat berterima kasih dan bersyukur atas kerja keras, dengan menampilkan tarian yang sungguh luar biasa.
"Dan meraih juara 3, latihan yang mereka laksanakan pun membutuhkan waktu dan kerjasama kompak sehingga mampu memberikan kontribusi positif," imbau dia.
Ia berpesan, kedepannya apabila ada event tarian lagi pastinya akan menunjukan gerakan tarian berbeda, dengan tetap mengedepankan unsur tradisional.