INDRALAYA- Jerawat seringkali dianggap sebagai tanda kehamilan dan menstruasi. Lantas, apa saja perbedaan jerawat saat hamil dan haid atau menstruasi?.
Tentunya banyak ibu yang kesulitan membedakan jerawat tanda hamil dengan jerawat yang sebenarnya merupakan tanda menstruasi.
Seperti yang dikutip dan dipublis orami.co.id dan berbagai sumber, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam International Journal of Women's Dermatology menemukan bahwa banyak wanita berusia 20-an dan 30-an mengalami jerawat selama kehamilan.
Jerawat saat hamil disebabkan oleh produksi sebun atau minyak berlebih, menurut laporan Mayo Clinic. Lemak sendiri merupakan zat yang dipicu oleh meningkatnya produksi estrogen dan progesteron selama kehamilan.
BACA JUGA:Cara Agar Shalat khusyuk, 4 Tips Ini Wajib Diikuti
Jerawat biasanya muncul pada tahap awal kehamilan. Jerawat juga menjadi salah satu tanda ibu sedang hamil. Namun perlu diingat bahwa satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes kehamilan. Ibu tentunya bisa mendapatkan alat tes kehamilan dari apotek.
Perbedaan jerawat, tanda hamil dan haid
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menemukan bahwa hingga 65% wanita mengalami jerawat di wajah saat menstruasi. Jadi jerawat saat haid sama saja dengan jerawat saat hamil, karena dipicu juga oleh faktor hormonal.
Selain faktor hormonal, jerawat saat hamil atau menstruasi juga bisa dipicu oleh sel kulit mati, peradangan, dan aksi bakteri pada folikel rambut yang tersumbat. Namun ada beberapa perbedaan gejala jerawat saat hamil dan menstruasi, yaitu:
BACA JUGA:Anak Anda Kecanduan Gadget? Berikut 6 Cara Ampuh Mengatasinya
1. Waktu dan durasi kegiatan
Perbedaan jerawat saat hamil dan menstruasi dapat diketahui berdasarkan waktu dan durasi terjadinya. Jerawat saat hamil biasanya bertahan lama di kulit.
Munculnya jerawat saat hamil juga disertai gejala lain, seperti warna kulit menjadi gelap. Biasanya ibu mengalami jerawat di awal kehamilan. Hal ini disebabkan peningkatan produksi sebum selama periode ini.
Namun kemunculan jerawat menstruasi biasanya lebih singkat dibandingkan jerawat kehamilan. Beberapa ibu mengalami jerawat menstruasi sebelum menstruasi dimulai dan hilang pada awal atau akhir menstruasi. Namun kondisi ini juga bergantung pada kondisi kulit masing-masing orang, Bunda.
BACA JUGA:6 Trik Menghindari Hipnotis, No 5 Jangan Anggap Sepele
2. Kondisi dan lokasi jerawat
Perbedaan lain antara jerawat saat hamil dan menstruasi adalah kondisinya. Saat hamil, jerawat biasanya sulit disentuh. Karena produksi minyak yang berlebihan menyebabkan pengerasan.
Lalu, jerawat saat hamil biasanya lebih terasa sakit jika kita menyentuhnya. Pasalnya, benjolan tersebut sangat keras, apalagi jika tumbuh di sekitar area sensitif wajah.
Perbedaan jerawat saat hamil dengan gejala menstruasi lainnya adalah saat hamil, jerawat paling sering muncul di wajah di area T, antara lain dahi, hidung, dan dagu. Ibu hamil mengalami perubahan hormonal yang luar biasa sehingga dapat menimbulkan jerawat.
BACA JUGA:7 Tips Agar Kamu Tetap Aman Berkendara Saat Musim Hujan
Jika jerawat muncul di zona T saat Anda tidak sedang menstruasi, bisa jadi itu merupakan tanda awal kehamilan. Apalagi jika jerawat muncul di area dagu. Jerawat akibat menstruasi bisa terlihat lebih bervariasi.
Ada pula yang muncul berupa jerawat besar dan hanya di beberapa bagian wajah saja. Namun ada juga wanita yang memiliki jerawat kecil atau jerawat yang muncul merata di wajah. Jerawat saat haid juga bisa muncul di area kulit lain, seperti punggung, dada, dan bahu.
3. Sulit dihilangkan dengan obat jerawat
Bunda, kemudahan dalam mengatasi jerawat juga menjadi salah satu pembeda jerawat saat hamil dan menstruasi. Jerawat pramenstruasi bukan disebabkan oleh kotoran atau sebum berlebih, melainkan karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
BACA JUGA:Penting! Ini Usia Anak Menggunakan Pasta Gigi dan Tips Merawatnya
Oleh karena itu, jerawat menjelang haid sulit diobati dengan obat jerawat. Kram menstruasi akan hilang dengan sendirinya segera setelah menstruasi. Sementara itu, jerawat saat hamil biasanya hilang setelah melahirkan, seperti halnya kehamilan glow yang biasa terjadi saat ibu sedang hamil.
Mirip tanda hamil dan haid
Selain perbedaan kehamilan dan menstruasi, terdapat juga beberapa perbedaan perubahan tubuh lainnya yang terjadi saat ibu hamil atau saat menstruasi, yaitu:
1. Pendarahan atau bercak
BACA JUGA:6 Tips Kulit Bersih, Putih Dan Sehat Dalam 2 Minggu
Terkadang pada tahap awal kehamilan, terjadi bercak darah; yakni pendarahan yang tidak cukup untuk membasahi pembalut atau tampon.
Ini biasanya melibatkan penanaman embrio ke dalam rahim. Ini disebut pendarahan implantasi. Ini tidak sama dengan pendarahan hebat yang mungkin dialami beberapa wanita di awal menstruasi.
2. Kelelahan
Kelelahan biasa terjadi pada wanita di tahap awal kehamilan, namun bisa juga dianggap sebagai gejala PMS (sindrom pramenstruasi). Namun kelelahan PMS biasanya hilang seiring dengan dimulainya menstruasi.
BACA JUGA:Selain Kota Wisata, 3 Nama Ini Juga Melekat pada Nama Kota Pagaralam
3. Nafsu makan
Banyak wanita mengalami nafsu makan atau peningkatan nafsu makan sebelum menstruasi. Nafsu makan dan hilangnya nafsu makan juga merupakan ciri khas kehamilan. Meski saat hamil, mengidam makanan seringkali lebih spesifik dan kuat dibandingkan saat PMS atau sebelum menstruasi.
4. Mual dan/atau muntah
Mual dan muntah lebih umum terjadi pada awal kehamilan dan bukan merupakan gejala umum PMS atau mendekati menstruasi. Jadi, jika Anda sedang hamil, kemungkinan besar Anda akan mengalami gejala-gejala tersebut.
BACA JUGA:5 Tempat Terpencil di Dunia, Cocok Untuk Tempat Persembunyian di Jamin Aman
5. Kram
Kram dan nyeri perut atau panggul terjadi pada banyak wanita sebelum atau bahkan selama menstruasi. Gejala-gejala ini seringkali sangat memalukan bagi wanita yang menderita PMS. Namun, beberapa wanita mungkin mengalami kram di awal kehamilan.
6. Rasa bengkak
Kembung merupakan hal yang normal karena adanya retensi cairan yang dapat menimbulkan rasa kenyang. Dengan dimulainya menstruasi, berat badan bisa bertambah dan kemudian menurun.
BACA JUGA:Lengkap, Tata Cara Mandi Wajib Untuk Pria dan Wanita
Sementara itu, ibu mungkin lebih sering merasa kembung saat hamil, terutama setelah makan, karena hormon yang terus berfluktuasi.
7. Sakit kepala
Sakit kepala disebabkan oleh perubahan hormonal dan berkurang seiring dengan datangnya menstruasi. Pada saat yang sama, perubahan kadar hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala mendadak yang berlangsung lebih lama dan sangat menyakitkan.
8. Perasaan kembung
BACA JUGA:Trik Meringankan Haid Wanita, No 2 Tidak Semua Wanita Tahu Loh
Meningkatnya hormon memperlambat sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan gas pada wanita. Namun, mereka sering kali dapat memverifikasi bahwa hal itu tidak keluar.
Sementara itu, ibu mungkin akan lebih sulit mengontrol dan mengeluarkan gas selama hamil karena kehilangan kendali pada otot tertentu.
Semoga informasi mengenai perbedaan jerawat tanda hamil dan menstruasi dapat menjawab kebingungan kalian ya Bun!.*