Hal ini disebabkan kondisi jalanan yang dilalui sangat panas.
“Silakan bapak/ibu jemaah untuk menghubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi,” timpal Fauzin.
Nah, untuk mencegah dehidrasi, Fauzin mengimbau jemaah agar selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur.
BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang, Kakanwil Kemenag Sumsel Minta Petugas Sigap
BACA JUGA:Demi Kelancaran Penerbangan Haji 2024, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pasok Avtur hingga 200 KL
“Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” cetusnya.
Fauzin juga minta para jemaah dapat mengatur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya.
“Hal ini untuk menghindari penumpukan antrian lift di hotel,” ujarnya.
Dia minta para jemaah untuk tidak sungkan meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci.
BACA JUGA:Segera Terbang ke Saudi, 90 Persen Jemaah Haji Kloter 2 Butuh Perhatian Lebih, Kenapa Ya!
BACA JUGA:Polda Sumsel Lepas Jamaah Hajinya, PJU Ini Melakukan pelepasan Secara Resmi
“Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia,” tambahnya.
Diinformasikan pula, saat ini Kemenag telah menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kemenag.
Layanan ini masih kata Fauzin dimaksudkan untuk mendukung pengetahuan jemaah tentang ibadah haji.
“Sebelum berangkat haji, jangan lupa unduh aplikasi PUSAKA di Playstore maupun AppStore,” pungkasnya.
BACA JUGA:Untung Besar! Punya Rekening Gaji di Bank Muamalat, Pegawai RS Haji Jakarta Banjir Benefit