MAKKAH, KORANPALPRES.COM – Pada musim haji 2024 akan terjadi fenomena unik berupa posisi matahari berada tepat di atas ka’bah.
Fenomena astronomi ini terjadi setiap 2 kali dalam setahun yang biasa disebut zero shadow atau tanpa bayangan.
Saat matahari berada tepat di atas ka’bah maka akan terjadi tumpukan bayangan pada objek di bawahnya.
Fenomena unik ini pun sudah tentu akan dialami Jemaah haji Indonesia yang melaksanakan ibadah pada musim haji 2024 ini.
BACA JUGA:54 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah, Begini Prosedur Saat Keluar dari Bandara
BACA JUGA:Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua di Indonesia Ternyata Seorang Pejuang, Begini Sosoknya!
Melansir dari website Kemenag RI, fenomena matahari berada di atas ka’bah biasa disebut sebagai Istiwa A’zam.
Istiwa A’zam artinya matahari berada tepat atau tegak lurus di atas ka’bah.
Jika dilihat dari astronomi, peradaran matahari yang mengitari bumi akan selalu berpindah pada porosnya 23,5 derajat ke utara, terutama pada Maret sampai September.
Kemudian perpindahan 23,5 derajat ke Selatan di luar bulan tersebut.
BACA JUGA:Info Lebaran Haji 2024! Cek Harga Hewan Qurban di Yatim Mandiri Mulai Rp2,3 Juta
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Pemerintah Arab Saudi Baru Saja Terbitkan Aturan di Tanah Suci
Nah, saat matahari bergerak ke utara maka posisi ka’bah berada di 21° 25‘ lintang utara.
Sehingga secara otomatis akan berada tepat di bawah ka’bah.
Pada saat itu, nilai azimut matahari sama halnya dengan nilai azimut lintang geografis sebuah tempat.