Fenomena ini biasanya disebut sebagai hari tanpa bayangan karena saat matahari tepat di atas ka’bah.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik Lebaran Haji 2024 di Berbagai Daerah Indonesia, yang Lain Mana Punya!
Namun fenomena ini berbeda di setiap wilayah tergantung letak geografis.
Saat ini, fenomena matahari berada di atas ka’bah terjadi pada tanggal 28 Mei 2024 yang jatuh tepat pada pukul 12.18 waktu Makkah.
Kemudian fenomena ini diprediksi akan kembali terjadi pada tanggal 16 Juli 2024 pada pukul 12.27 waktu Makkah.
Pada tanggal 28 Mei 2024, Jemaah haji Indonesia sebagian sudah ada di Makkah yang datang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha Kenapa Disebut Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban, Yuk Simak Penjelasan
Selain itu, sebagian Jemaah haji Indonesia juga sudah tiba dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Sementara itu, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Adib menambahkan, hasil tinjauan ilmu Falak biasa disebut Rashdul Kiblat.
Rashdul Kiblat biasa disebut bayang-bayang kiblat.
Untuk itulah, Adib menghimbau agar umat muslim di Indonesia agar kembali melakukan pengecekan arah kiblat saat terjadinya fenomena matahari di atas ka’bah.
BACA JUGA:4 Kuliner Khas Lebaran Haji Paling Favorit dan Enak, Yuk Cobain!
BACA JUGA:Ga Boleh Sembarangan! Ini 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat untuk Lebaran Haji 2024
Terutama pada tanggal 27 dan 28 Mei 2024 yang diprediksi akan terjadi Istiwa A’zam.