Dia menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya fokus melakukan penyelamatan arsip bersejarah milik Kesultanan Palembang Darussalam di kota Palembang.
BACA JUGA:Wisata Religi Ziarahi 5 Makam Bersejarah Bareng Bung Baja, Harapan SMB IV Fauwaz Diradja Bikin Haru
“Hal ini menunjukkan sinergi dengan Kesultanan Palembang Darussalam terkait program Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai lembaga kearsipan daerah yakni menyelamatkan arsip bersejarah bagi kota Palembang,” tukasnya.
Senada Meli dari Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang menambahkan, pihaknya ingin bersinergi dengan Kesultanan Palembang Darussalam terkait pelestarian naskah kuno dan arsip bersejarah.
Pelestarian naskah kuno dan arsip bersejarah imbuh Meli, dengan mengalihmediakan atau mengalihaksarakan naskah kuno yang ada di Kota Palembang.
Dia menuturkan bahwa dalam waktu bakal ada bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk melakukan alih penyediaan naskah kuno.
BACA JUGA:Bertamu ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Pamen TNI ini Bikin Kagum SMB IV
BACA JUGA:9 Guru Besar UIN Raden Fatah Resmi Dikukuhkan, Salah Satu Bikin SMB IV Bangga, Siapa Ya?
Sehingga pihaknya beberapa bulan belakangan melakukan penelusuran naskah kuno yang dimiliki masyarakat.
“Mungkin saja naskah kuno yang ada memang sudah kondisi genting, mungkin kami dahulukan pengalih medianya termasuk di sini (Kesultanan) juga,” katanya.
Sementara, Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang ingin bersinergi dengan pihaknya.
Lantaran kata SMB IV, banyak sekali data-data dari Kesultanan Palembang Darussalam yang bisa dimanfaatkan dan bisa dipergunakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
BACA JUGA:Dapat Kunjungan dari Kelompok Palembang Darussalam, SMB IV Beri Penjelasan Sejarah Ini
BACA JUGA:Open House Kesultanan Palembang Darussalam 2024, SMB IV: Bukan Sekedar Silaturahmi Biasa
“Karena saat ini manuskrip-manuskrip kita menjadi bahan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang dan banyak sekali dokumen kita yang bisa dijadikan dokumen arsip,” ucap Sultan.